Lahir di Medan 28 Februari 1966, alumni Pesantren Ath Thoyyibah Labuhan Batu dan Pesantren Persatuan Islam Bangil Jawa Timur. Sempat kuliah di LIPIA Jakarta dan Universitas Sumatera Utara.
Mengasuh Pesantren Al Uswah (Langkat), Anggota Dewan Pertimbangan MUI Sumatera Utara dan Majelis Penasehat Pusat Persatuan Islam.
Pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara tahun 2004 - 2014 dan saat ini dipercaya oleh masyarakat Sumatera Utara menjadi Anggota DPD RI sejak tahun 2019. Saat ini KH. Muhammad Nuh M.S.P adalah Ketua Forum Komunikasi Alumni Pondok Pesantren Indonesia.
Peran dan Kinerja KH. Muhammad Nuh M.S.P :
- Bersama FKPPN memperjuangkan hak - hak pensiunan perkebunan di Sumatera Utara yang belum dicairkan.
- Membina Satgas Anti Narkoba Sekolah (SANS) di Sumatera Utara untuk menekan penyebaran narkoba.
- Mengawal dan bersurat kepada Komnas HAM untuk mengusut gugurnya 6 laskar FPI dan mengecam extrajudicial killing.
- Memonitoring langsung dana transfer Pemerintah Pusat untuk penanganan Covid - 19 di Sumatera Utara.
- Menyelenggarakan program melek digital dan pembekalan sosial media di daerah - daerah di Sumatera Utara.
- Mengadvokasi bantuan tunai kepada ratusan pegiat UMKM selama masa pandemi covid - 19 agar bisa bertahan.
- Mengadakan FGD dalam merespon isu kerakyatan bersama tokoh masyarakat Sumut untuk disampaikan di Senayan.
- Menolak UU Cipta Kerja dan UU Kesehatan yang merugikan buruh dan nakes. Mendukung UU Pesantren dan Penguatan Pesantren. (****)