Bernama.id - Padang l Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi Ansharullah, SP menerima penghargaan sebagai Gubernur dengan Kinerja Sangat Luar Biasa dalam Membangun Daerah Tertinggal. Penghargaan itu diserahkan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, di sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Afirmasi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) di Swiss-Belhotel Silae Palu, Sulawesi Tengah, Selasa - Rabu (3-4/10/2023).
Atas pencapaian itu Muhamad Ridwan Anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi PKS memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Gubernur Sumatera Barat dalam Membangun Daerah Tertinggal di Sumatera Barat.
Sumatera Barat merupakan daerah yang memiliki potensi alam yang sangat luar biasa, keindahan alam nan elok dan keberagaman suku yang diikat dalam filosofi Adat Basandi Syara' - Syara' Basandi Kitabullah. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat, pemerataan pembangunan dan kesetaraan dalam akses setiap pelayanan publik harus di ciptakan, harus diperhatikan pembangunan di daerah - daerah Sumatera Barat yang jauh dari jangkauan agar terciptanya kesetaraan dan keadilan dalam pembangunan sehingga pembangunan yang dilaksanakan dirasakan oleh masyarakat daerah sampai kepelosok Sumbar", ujar Muhamad Ridwan.
Dari data didapatkan bahwa kinerja pengentasan Nagari/Desa tertinggal di Sumatera Barat dalam dua tahun ini memang sangat baik, tercatat dari data IDM (Indek Desa/Nagari Membangun) pada tahun 2021 terdapat 3 Nagari/Desa berstatus Sangat Tertinggal dan pada tahun 2023 tidak ada lagi yang berstatus sangat tertinggal atau 100 persen berkurang.
Kemudian tahun 2021 ada 35 Nagari/Desa berstatus Tertinggal, dan pada tahun 2023 tinggal 25 lagi yg berstatus tertinggal atau berkurang 29%. Kemudian untuk status Desa Berkembang pada tahun 2021 terdapat 415 desa berkembang dan berhasil dikurangi menjadi 298 pada tahun 2023 atau berkurang 28,19%. Kemudian Nagari/Desa yg dientaskan tersebut naik kelas menjadi Nagari/Desa Maju dan Mandiri dgn data sebagai berikut : pada tahun 2021 desa/nagari maju berjumlah 399 dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 486 atau meningkat sebanyak 21,80%.
Dan kinerja luar biasa diperlihatkan untuk status tertinggi yaitu Desa Mandiri, dimana pada tahun 2021 baru ada 76 Desa/Nagari Mandiri dan pada tahun 2023 meningkat signifikan menjadi 226 desa mandiri atau meningkat 197,37%.
Semoga terus tercipta pemeratan pembangunan di setiap daerah Sumatera Barat, sehingga pelayanan publik benar -benar dirasakan oleh setiap masyarakat.(*)