Bernama.id - Pekanbaru l Implementasi dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sangat erat kaitannya dengan Industri, yang menjadi salah satu tujuan akhir dari alumni. Maka dari itu perlu masukan dari mitra industri sebagai dasar penguatan kurikulum sesuai dengan permintaan industri. Hal inilah yang menjadi dasar Fakultas Teknik Universitas Riau (FT-UNRI) melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama mitra, Kamis (21/9/2023) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Rektor UNRI Prof Dr Sri Indarti SE MSi, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh mitra FT-UNRI yang turut bersinergi dalam mempersiapkan kebutuhan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan saat ini. “Dengan adanya kolaborasi yang baik dengan mitra, maka akan memberikan pengaruh pada kualitas sumber daya manusia serta capaian-capaian universitas nantinya. Dengan kehadiran Mitra FT-UNRI ini, baik dari industri swasta, BUMN/BUMD dan pemerintahan, akan dapat memberikan masukan yang sangat membangun baik dalam bidang akademik maupun dalam mengembangkan kegiatan impelmentasi kerjasama dimasa yang akan datang,” sebut Sri.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni FT, Prof Dr Ir Azriyenni ST M Eng, menyebutkan, pada FGD ini mengundang 46 mitra yang terdiri dari industri swasta, BUMN/BUMD dan pemerintahan, baik yang telah kerjasama dengan FT-UNRI maupun yang belum kerjasama. “Alhamdulillah jumlah yang telah konfirmasi sebanyak 30 mitra, dimana terdiri dari: APRIL, PT. Bumi Siak Pusako, PLN NP UPDK, PT. PLN Nusantara Power, PTPN V, PT. Radar Telekomunikasi Indonesia, PT. Garuda Cyber, PT. Valmet, PT. Semen Padang, PT. PATRA SK, Asosiasi Profesi (PII, IATKI, IAI & PATKI), Diskominfo, Balai Monitoring, PT. Prima Khatulistiwa Energi, PT. Nindya Karya, BPS Prov. Riau, RSUD, dan mitra lainnya,” jelas Azriyenni.
Dalam FGD ini, lanjutnya, kami sangat mengharapkan masukan-masukan yang membangun dari pihak mitra, baik dalam hal kurikulum dan pelaksanaan MBKM, serta implementasi kerjasama secara berkelanjutan.
“Pada sesi diskusi panel secara paralel yang dilakukan masing-masing jurusan, terdapat beberapa masukan, baik dari bagian kurikulum, pelaksanaan MBKM dengan beberapa mitra FT, kemudian juga dilakukan penandatangan PKS dengan mitra yang belum melakukan kerjasama. Penendatanganan juga dilakukan dengan asosiasi profesi untuk meningkatkan kompetensi dosen maupun mahasiswa Fakultas Teknik,” tambah Azriyenni.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FT Prof Dr Eng Azridjal Aziz ST MT juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi para mitra FT UNRI yang terlibat, dengan kegiatan FGD dan kerja sama ini akan sangat bermanfaat dan menjadi wadah bagi perguruan tinggi dan industri untuk saling membantu memperkuat satu sama lain.
“Pada FGD ini juga ada beberapa masukan untuk visi misi FT, bahwasanya perlu langkah yang konkrit untuk mewujudkan kompetensi dosen dan mahasiswa se asia tenggara, ini adalah masukan yang sangat membangun yang diberikan oleh mitra,” sebutnya. (mukmin. foto: istimewa)***