Bernama.id - Pekanbaru l Di usia 61 tahun, Universitas Riau (UNRI) telah menoreh berbagai prestasi dan capaian tingkat nasional maupun internasional yang diraih atas kerja sama dan kerja keras segenap sivitas akademika UNRI dari unsur dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, maupun dari kalangan mitra UNRI.
Dengan tema “UNRI yang Amanah dan Berdedikasi,” UNRI selenggarakan Pembukaan Rangkaian Kegiatan Milad ke-61 tahun 2023. Diharapkan UNRI dapat memeberikan subangsih terhadap peningkatan inovasi dan daya saing masyarakat Riau dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau, Ucap Prof Dr Sri Indarti SE MSi Rektor UNRI pada kegiatan Open Ceremony Milad UNRI ke-61. Rabu (27/6/2023) Open Space Kampus Bina Widya UNRI.
Lebih lanju, Rektor menuturkan pada usia ke-61 ini Universitas Riau tentu tidak dikatan muda lagi namun jika dibandikan dengan universitas lain yang terlebih dahulu berkiprah dalam dunia pendidikan UNRI tentu tidaklah dikatakan terlalu tua
Pada kesempatan di usia 61 ini, UNRI telah mencapai beberapa raihan. Berdasarkan UniRank, UNRI berada di posisi ke 17 dari 1.827 PTN yang ada di Indonesia, kemudian dari skor Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) dari skor 62,8 maka menggeser ke skor 300.08.
Pada saat ini UNRI telah meningkatkan jumlah akreditasi “Unggul” dimana pada tahun 2023 ini menjadi tujuh Program Studi (Prodi) sedangkan akrediasi “A” sebanyak 30 Prodi, untuk Rumah Sakit Pendidikan (RSP) UNRI mendapat akreditasi “Paripurna,” serta capaian Guru besar sebanyak 96 orang pada tahun ini dan sedang dalam proses menunggu, ujarnya.
Kerjasama internasional URNI telah melaksanakan 15 kerjasama, 300 lebih kerjasama nasional dan 52 kerjasama regional. Prestasi mahasiswa secara internasional ada 13 mahasiswa UNRI kirim untuk mengikuti pendidikan di Ming Chi University of Technology (MCUT) Taiwan dam lima mahasiswa ke beberapa negara Eropa, Amerika, dan Asean lainnya.
Sebagai perguruan tinggi UNRI terus melaksanakan perannya dalam bentuk penelitian dan pengabdian. Saat ini, UNRI dalam penelitian dosen ada 30 produk hilirisasi, 127 Hak Kekayaan Itelektual (HAKI), 20 produk pengabdian kepada masyarakat yang dihasilkan oleh dosen-dosen UNRI, serta dalam waktu dekat ada 10 gedung Asian Development Bank (ADB) dalam proses penyelesaian degan nilai 850 miliar.
Dalam mencapai prestasi yang diuraikan tersebut, “atas nama Rektor UNRI saya menyampaikan terimakasih yang tak terhingga atas kerja sama bersama sivitas akademika UNRI untuk mengharumkan UNRI, berbagai lompatan-lompatan yang terjadi khususnya semenjak delapan bulan terakhir menjadi momentum yang sangat berharga bagi kita semua secara bersama-sama menguatkan tekat dan semangat guna meningkatkan capaian-capain kinerja sehingga UNRI semakin terpandang dan berada pada posisi yang lebih tinggi lagi dalam peringkat perguruan tinggi di Indonesia dan dunia,” ungkap Rektor.
Di Masa depan mendatang tantangan lebih berat lagi untuk membuat UNRI semakin terdepan diama keinginan kita bersama untuk menjadikan UNRI menjadi PTN-BH yang mandiri dan otonomi serta menjadi world class university yang harus dirancang sebaik mungkin.
UNRI telah menyusung 10 program strategis sehingga semua yang ingin kita capai sudah kita recanakan secara startegis dan komprehensif. Mari kita bekerja besama-sama untuk hasil yang lebih baik tentunya akan lebih optimal diperoleh jika saling mengisi, berkolaborasi, dan bersinergi mewujudkannya, tutupnya.
Menariknya, para peserta Pada kegiatan Open Ceremony Milad UNRI Ke-61 ini mengenakan berbagai pakaian adat nusantara, mulai dari adat Melayu, Batak, Minang, Jawa, dan sebagainya. Acara dimulai dengan parade budaya mulai dari Fakultas, Unit, dan lembaga yang ada di sivitas akademika UNRI. Ini menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air melalui kreasi seni dan budaya. (wewen Foto:Rojer)***
