Bernama.id - Buluhcina l Dosen dan Mahasiswa Universitas Riau menggelar program pengabdian kepada masyarakat di Desa Buluhcina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar dengan tajuk “Pembuatan Peta Tata Ruang dan Media Informasi Pintar Berbasis Smart TV dan Raspberry Sebagai Sarana Pendukung Desa Wisata Buluhcina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar”.
Adapun program yang telah dilaksanakan ialah penyerahan media informasi pintar dalam bentuk Smart TV 43 inchi yang dilengkapi dengan perangkat mikro komputer raspberry. Pemasangan media informasi pintar ini dilakukan di masjid Nur-Ikhlas Desa Buluhcina pada Jum’at (04/08/2023). Kegiatan ini dilaksanakan oleh beberapa dosen dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat atau LPPM Universitas Riau (UNRI). Tim ini diketuai oleh Kaspul Anuar, dan beranggotakan Dedi Putra Rosa, Warman Fatra, Syafri, Dedy Masnur, dan Putri Nawangsari.
Kegitan pengabdian ini dilaksanakan dengan melibatkan Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Bangun Kampung UNRI. Tim kukerta ini diketuai oleh Lukmanul Hakim, dengan anggota Ardi Zonata, Shahfa Rizkya Ananda, Tri Ayu Norma Rizqiani, Shahnaz Annisa, Sam Un Ali Hanapiah, Sofie Amalia Ul Umma, Rifka Amelia Putri Siregar dan Dwi Mulyani. Kaspul menjelaskan, program bertujuan ini untuk menyediakan informasi penting terkait jadwal shalat, pengumuman, program masjid, informasi kas masjid dan sekilas informasi wisata di Desa Buluh Cina.
Smart TV dipasang bersama dengan Kepala Desa Buluhcina dan juga Ketua BKM Mesjid Nur-Ikhlas. Pemasangan berlangsung selama satu jam dimulai dari pukul sepuluh pagi. Ia juga menambahkan program ini berjalan dari tahun 2023 dan akan rampung pada tahun 2024. “Untuk Pembuatan Peta Tata Ruang itu sendiri Insyaa Allah akan dilaksanakan tahun depan", ujar Kaspul.
Program ini ditujukan pada Desa Buluhcina dikarenakan Desa ini memiliki potensi wisata yang baik dan juga Program Studi Teknik Mesin UNRI telah menjalin kerja sama sejak tahun 2022.
Kepala Desa Buluhcina, Azrianto, mengaku menyambut dengan baik Program ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dosen dan juga mahasiswa yang sudah melaksanakan Program ini. “Dengan adanya media informasi pintar di masjid Nur-Ikhlas saya melihat antusias jamaah untuk pergi ke masjid. Warga juga semakin mudah untuk melihat informasi masjid ataupun yang ada di Desa Buluhcina.” Azrianto juga menambahkan media infromasi pintar ini akan dijaga dan dirawat oleh warga Desa Buluhcina sebagai aset yang diberikan kepada Desa.(rel)
