Bernama.id - Pekanbaru l Dalam rangka penguatan dan pengembangan Center of Excellence (CoE) Universitas Riau (UNRI), melalui proyek Advanced Knowledge and Skills for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI) ADB-UNRI. UNRI kunjungi Water Institute, University of Waterloo, Kanada pada juni lalu.
Berselang kemudian, Selasa (29/8/2023), bertempat di ruang Kunto Darussalam Gedung Rektorat Universitas Riau, University of Waterloo menyambangi Universitas Riau untuk membicarakan kerjasama yang akan dilakukan antara Unri dengan University of Waterloo.
University of Waterloo yang diwakili oleh Mr Bill Duggan selaku Field Director dan Mr Colin Rankin sebagai Environmental Consultan ini disambut hangat oleh Prof Dr Ir Irwan Effendi MSc selaku staf pendamping Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi.
Prof Irwan Effendi menuturkan, kedatangan University of Waterloo Kanada ke UNRI bertujuan untuk melakukan kerjasama penelitian. ‘’selain membalas kunjungan, kedatangan mereka (uWaterloo red) untuk berkolaborasi dengan Universitas Riau dalam proyek Flood Impacts, Carbon Pricing, and Ecosystem Sustainability (FINCAPES) dalam menyusun dan mengembangkan strategi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia,’’ ungkap Irwan Effendi.
Lebih lanjut Irwan Effendi Menjelaskan, Kolaborasi penelitian sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim. Dengan berbagi data dan temuan, ilmuwan dapat bekerja sama untuk mengidentifikasi pola dan tren, serta mengembangkan solusi untuk tantangan perubahan iklim, terutama daerah kita Riau ini, sangat rentan akan perubahan iklim, belum lagi wilayah didaerah gambut serta abrasi di daerah pesisir pantai, ungkap Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan ini.
Dengan adanya kolaborasi penelitian ini, kita berharap bisa menemukan formula yang tepat untuk mengatasi masalah perubahan iklim di wilayah kita ini terutama daerah rawa gambut, tutup Irwan Effendi.***(rabit. foto. alkadris)