Bernama.id - SUKABUMI l Saat Kunjungan Spesifik Komisi VI DPR RI ke Sukabumi Jawa Barat, Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, minta pelayanan tol dapat berkontribusi pada peningkatan aksesibilitas, stimulasi ekonomi, penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, pembangunan kawasan pariwisata dan peningkatan Infrastruktur Pendukung.
Menurut Nevi, Jalan Tol Bocimi merupakan infrastruktur strategis karena keberadaannya akan mendongkrak secara signifikan pembangunan di Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Kota dan Kabupaten Bogor. Ia mengatakan, jalan tol yang membentang sepanjang 53,6 kilometer ini terhubung dengan Jalan Tol Jagorawi di sebelah utara yang akan mempersingkat waktu pergerakan kendaraan sehingga semua perputaran teknologi, informasi, ekonomi hingga ilmu pengetahuan yang ada di Jakarta akan semakin diadopsi dengan baik di Ko/Kab Sukabumi.
“Infrastruktur jalan tol yang baik di BOCIMI ini akan memberikan manfaat bagi penduduk setempat, seperti akses yang lebih baik ke layanan dan fasilitas di daerah sekitarnya. Akan tetapi, penting untuk memastikan bahwa peningkatan pariwisata dan aksesibilitas tidak merusak lingkungan alam atau budaya di daerah tersebut. Upaya perlindungan lingkungan, keberlanjutan, dan pemanfaatan berkelanjutan dari potensi wisata daerah harus diutamakan dalam pengembangan dan pemasaran pariwisata", urai Nevi memberi catatan.
Nevi yang juga anggota Badan Anggaran ini menyampaikan, adanya ruas tol baru ini, perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi hanya memakan waktu sekitar 2,5 jam saja. Jalan tol ini juga mempermudah akses menuju sejumlah tempat wisata di sekitar Sukabumi, di antaranya Pelabuhan Ratu, Geopark Ciletuh, Ujung Genteng, hingga Gunung Gede.
Politisi PKS ini mengatakan progres yang baik dan optimisme bahwa proyek pemerintah dapat rampung sesuai dengan rencana menjadi harapan besar bagi semua pihak baik pemerintah maupun seluruh masyarakat kawasan itu. Namun ia mengingatkan, dalam proyek infrastruktur skala besar seperti ini, masih mungkin terdapat tantangan atau perubahan situasi yang dapat mempengaruhi jadwal dan anggaran.
“Penting bagi pihak terkait untuk terus memantau perkembangan TOL BOCIMI ini, seperti mengatasi hambatan yang mungkin muncul, dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin penyelesaian dengan sukses. Saya berharap bahwa proyek Jalan Tol Bocimi seksi 3 dapat diselesaikan sesuai rencana, dan jika berhasil, akan dapat membawa manfaat besar dalam hal konektivitas regional, mobilitas, serta pengembangan ekonomi dan pariwisata di Sukabumi dan sekitarnya", tutup Nevi Zuairina.(nzmc/Arif)