Tantangan Ilmu Pengetahuan dalam Bidang Kedokteran - BERNAMA.ID
News Update
Loading...

Kamis, 04 Mei 2023

Tantangan Ilmu Pengetahuan dalam Bidang Kedokteran


Bernama.id - Pekanbaru l Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK-UNRI) laksanakan pengambilan sumpah bagi 27 orang dokter baru pada upacara Yudisium dan Sumpah Dokter ke-LXII FK UNRI Tahun 2023, yang dilaksanakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Pattimura Gobah UNRI, Kamis (4/5/2023).

Dr dr Arfianti M Biomed MSc Dekan FK UNRI Dekan FK UNRI dalam sambutannya, menyampaikan perjalanan dokter baru ini selama enam tahun menuntut ilmu pastilah tidak ringan. Namun, kami yakin semua tantangan dan permasalahan yang dihadapi menjadi pembelajaran bagi kita semua sehingga menjadikan dokter yang profesional dan amanah.

“Banyak pihak yang berperan dalam keberhasilan kita semua terutama kedua orang tua kita semua yang tidak putus-putusnya mendukung kita secara moril maupun materil. Mengigat sumpah dokter yang telah kita ucapkan bertanggung jawab serta selalu menjunjung tinggi etika profesi,” ujarnya.

“Dokter profesi yang di tuntut untuk senantiasa mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terbarukan dimana dunia dokter ini sangat dinamis, menjadi dokter bukan berarti berhenti belajar tetapi dituntut untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mengembangkan sikap agar dapat menjalankan profesi sesuai standar yang berlaku,” katanya.

Lebih lanjut, Arfianti, menyampaikan dokter juga dituntut untuk mampu beradaptasi dalam era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 dimana dokter harus siap berhadapan dengan perkembangan big data Artifisial Intelijen dalam bidang kedokteran dan telemedicine.

“Saat ini negara kita masih dihadapkan dengan permasalahan maldistribusi tenaga kesehatan terutama untuk daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan agar para lulusan dokter FK UNRI dapat turut serta mendukung progam pemerintah untuk meningkatkan pemerataan derajat kesehatan masyarakat di indonesia,” jelas Dekan FK UNRI ini menguraikan.

“Saat ini profesi dokter sedang mendapat sorotan yang luar biasa baik dari masyarakat maupun dari berbagai unsur pemerintah pusat dan daerah untuk itu kami berharap mahasiswa dapat menempatkan diri dengan berpegang teguh pada sumpah dokter. FK UNRI saat ini telah memasuki usia dua dekade yang telah memiliki delapan Program Studi (Prodi), antara lain dua Prodi jenjang Strata Satu (S-1) dengan predikat akreditasi unggul, empat Prodi jenjang spesialis, satu Prodi jenjang Strata Dua (S2) Biomedik, satu Prodi Dokter Hewan yang tahun ini akan menerima mahasiswa,” ujarnya.

Oleh karena itu, ujar Arfianti, FK UNRI patut berbangga diri kita merupakan salah satu dari 22 FK yang ada di Indonesia yang telah memiliki Program Pendidikan Spesialis. Selanjutnya untuk mendukung program pemerintah dalam pemenuhan dokter spesialis sesuai dengan nawacita presiden transformasi tenaga kesehatan bahwa FK UNRI saat ini sedang mempersiapkan beberapa Prodi spesialis. Seperti, spesialis ilmu penyakit dalam, ilmu kesehatan anak, dan kedokteran keluarga pelayanan primer. Sejak 2016, FK UNRI juga telah melakukan persiapan pembukaan Prodi Kedokteran Gigi. “Kita berharap doa dukungan kita bersama agar segera dapat dibuka.” (wendi. ed: rion. foto: januardi) ***

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done