Bismillah,, dalam momentum Idul Fitri 1444 H ini, penulis mulai melanjutkan tulisan tentang "Ada Apa Dengan Konversi Bank Nagari Syariah". Edisi tulisan yang sebelummya adalah edisi yang ke-7 (ketujuh) Tulisan ini adalah edisi yang ke-8 (kedelapan).
Dalam edisi yang ke-8 (kedelapan) ini, penulis tidak membedah tentang surat dari "siapa" kepada "siapa". Penulis hanya menyampaikan kepada Pembaca "yang baik hati" tulisan "pengantar" tentang jawaban dari pertanyaan Penulis kepada Buya Gubernur Mahyeldi seusai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Jum'at, 28 April 2023 berkaitan dengan proses konversi Bank Nagari Syariah ini. Untuk mendalami jawaban dari Buya Gubernur, Alhamdulillah, Penulis juga sempat mewawancarai Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Ria Wiiayanty, ST, M.Si yang akrab dipanggil Bu Vonny.
Ada beberapa informasi penting dan menarik penulis dapatkan saat mewawancarai 2 (dua) pejabat dari jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat itu.
Informasi penting yang penulis dapatkan adalah ternyata ada Kepala Daerah di Sumatera Barat yang siap mengikuti jejak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk memindahkan Kas Daerah - nya ke Bank Nagari Unit Usaha Syariah. Selain itu, Penulis juga mendapatkan informasi ada juga Kepala Daerah yang "berubah sikap" dari yang awalnya "menolak" Konversi Bank Nagari Syariah, sekarang ini justru "mendukung" Konversi Bank Nagari Syariah.
Bagaimana "cerita"nya? Bagi "pembaca baik hati" yang penasaran, silahkan simak pada edisi yang selanjutnya, ya. Bagi pembaca yang tidak penasaran, Penulis tidak memaksa anda untuk penasaran. He he he....
