Bernama.id - Padang l Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan Pendidikan Politik dan Sosialisasi Nasional Konsepsi Dasar Partai kepada Pimpinan Tingkat Wilayah se-Sumatera Barat di Hotel Rocky Padang selama 2 hari, Sabtu (3/9/2022) - Ahad (4/9/2022). Ketua Komisi Organisasi dan Kewilayahan MPP PKS Hermanto menyebutkan,
kegiatan ini bertujuan agar Anggota Partai mengetahui tata aturan Partai dan menginternalisasikan nilai-nilainya serta menjadi budaya bagi kehidupan sehari-hari.
"Kegiatan ini diadakan agar Konsepsi Dasar Partai terinternalisasi dan mampu diimplementasikan oleh setiap Anggota Partai dalam menjalankan fungsi edukasi, advokasi, kaderisasi kepemimpinan daerah dan nasional", ujar Hermanto membacakan sambutan tertulis Ketua MPP PKS Suswono.
Konsepsi Dasar Partai, lanjut Hermanto, mengacu pada Ketatapan Majelis Syuro yaitu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART), Falsafah Perjuangan Partai, Platform Kebijakan Pembangunan Partai dan Wawasan Pengamanan Partai. “Kegiatan ini bertujuan agar konsepsi partai dapat diketahui, dipahami, diamalkan, dijiwai dan membudaya oleh semua Anggota PKS. Sehingga PKS sebagai bagian dari entitas politik Indonesia, dengan konsep rahmatan lil ‘alamin bisa dirasakan oleh anak bangsa,” tutur Hermanto yang juga Anggota DPR RI dari Dapil Sumbar I ini.
Menurutnya, kegiatan juga diharapkan berdampak positif kepada semua Anggota Partai untuk menginternalisasikan nilai-nilai falsafah dan AD/ART PKS dalam bingkai ke Indonesiaan yang terdiri dari beragam agama, suku, etnis, ras, bahasa dan budaya yang perlu dijunjung tinggi dan diletakkan pada tempat yang terhormat dengan mengedepankan toleransi dan saling menghormati. "PKS melaksanakan pendidikan dan sosialisasi ini untuk menjawab tantangan Indonesia kedepan dalam menghadapi pengaruh globalisasi, geopolitik, sosial media dan krisis ekonomi dengan cara menghadirkan kepemimpinan nasional yang berintegritas dan keteladanan," papar Hermanto.
“Misi PKS sebagai partai berazaskan Islam hadir memberi solusi, partisipatif, keteladanan dalam membangun dan sinambung untuk Indonesia maju dan lebih baik,” tambahnya.
PKS sendiri, katanya, melihat ada situasi yang dihadapi bangsa saat ini yaitu peluang dan tantangan bonus demografi di era krisis. "Oleh karena itu 4 pilar bangsa harus terus diperkokoh, dan PKS hadir untuk ikut berpartisipasi dalam peran peradaban nasional dan dunia seperti yang diamanahkan oleh undang-undang," jelas Hermanto.
Selain Hermanto yang membawakan materi Falsafah Dasar Perjuangan Partai, tampil juga sebagai narasumber: Irsyad Safar (AD/ART PKS), Wiryaningsih (Platform Kebijakan Pembangunan Partai), Juli Wibowo (Wawasan Pengamanan Partai) dan Masyudi (Pengarah Kegiatan). "Para narasumber kegiatan ini adalah Anggota Partai yang menjadi peserta dan dinyatakan lulus dalam Training for Trainer (TFT). Pendidikan dan sosialisasi ini dilakukan secara bertahap dan berjenjang untuk semua kader," jelas Hermanto.
Selain di Sumatera Barat, dalam waktu bersamaan kegiatan serupa diselenggarakan juga di Medan dan Pekanbaru. Kegiatan di Medan pesertanya berasal dari Sumatera Utara dan Aceh. Sedangkan kegiatan di Pekanbaru pesertanya berasal dari Riau dan Kepulauan Riau.
Agenda yang dilakukan selama dua hari tersebut merupakan kegiatan Gelombang ke-6 yang dilakukan oleh MPP PKS. Sebelumnya telah diselenggarakan di wilayah-wilayah berikut: Sumatera Bagian Selatan, Sulawesi, Indonesia Timur, Jati Jaya (Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jogyakarta) dan Banjabar (Banten, Jakarta dan Jawa Barat).(rel/Arif)