Bernama.id - Pekanbaru l Wirausaha Merdeka merupakan program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas. Saat ini, ada 17 kampus yang terpilih menjalani program Wirausaha Merdeka.
Universitas Riau (UNRI) satu diantara 17 kampus tersebut. UNRI dalam hal ini menyelengarakan Launching Program Wirausaha Merdeka Aksi Pemuda Universitas Riau 2022 secara hybird yang diselenggarakan Ballroom Hotel Grand Suka Pekanbaru, Sabtu (27/8/2022).
"Program wirausaha merdeka merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pedidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek-red) yang ditujukan kepada mahasiswa yang mempunyai ketertarikan dalam dunia usaha, dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat menjadi bagian dari program wirausaha merdeka ini." Demikian disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNRI Prof Dr Iwantono MPhil pada acara ini.
UNRI dengan wirausaha merdeka aksi pemuda UNRI 2022 yang dikenal Akselerasi Pertumbuhan Entrepreneur Muda Universitas Riau, program ini berisikan bentuk pembelajaran wirausaha berupa persiapan pengetahuan kewirausahaan (matrikulasi), praktik langsung berwirausaha yang dilakukan secara terencana dan implementasi program wirausaha berupa festival WMK AKSI PEMUDA UNRI yang meliputi ide bisnis dan launching produk kepada customer dan investor.
"Kegiatan wirausaha merdeka ini, dimulai dari mengingatkan kembali pentingnya mengembangkan mental wirausaha, memberikan ilmu dan pemahaman serta praktik langsung di UMKM, dan membantu mahasiswa mengkreasikan ide bisnisnya ke dalam program," ujar Iwantono.
"UNRI dengan semangat budaya ASRI (Amanah, Santun, Responsif, dan Inovatif-red) telah membentuk portofolio program wirausaha, saat ini telah melakukan inovasi pada program wirausaha merdeka adalah suatu program menerjunkan langsung semua mahasiswa yang menjadi peserta ke dalam dunia usaha melalui kegiatan praktek UMKM dengan tujuan memantik lebih banyak jiwa kewirausahaan dan memberikan motivasi dalam kurikulum pelaksanaannya," ujarnya.
Lebih lanjut, Iwantono, menjelaskanjumlah peserta yang telah terdaftar pada wirausaha merdeka aksi pemuda UNRI sebanyak seribu peserta, yang terdiri dari Program Diploma Tiga (D-3), Program Strata Satu (S-1), dan Progam Strata Dua (S-2). "Wirausaha merdeka ini merupakan satu percontohan kegiatan kewirausahaan pada kegiatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, semoga dengan kita lakukan ini menjadi model bagi UNRI dan kampus lain yang berpartisipasi pada program ini," ucapnya.
"Lewat kegiatan Wirausaha Merdeka, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, soft skills dan kemampuan manajerial, serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa yang dapat diakui dan disetarakan hingga 20 SKS perkuliahan," kata Iwantono.
Lebih lanjut, Iwantono, menjelaskan UNRI dalam pelaksana program ini telah membuat rencana pembelajaran yang meliputi capaian pembelajaran, bahan ajar, metode dan media, waktu, tempat, mekanisme pelaksanaan dan penilaian, serta tenaga pengajar.
Program Wirausaha Merdeka sendiri meliputi pembekalan kompetensi kewirausahaan, peningkatan skill wirausaha melalui praktikum atau magang, peningkatan pengalaman wirausaha melalui pengembangan ide atau implementasi bisnis, atau kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam berwirausaha, ungkapnya.
Terkait kegiatan Launching Program Wirausaha Merdeka Aksi Pemuda Universitas Riau 2022 ini, turut serta sebanyak 34 Universitas, Sekolah Tinggi, Politeknik, Institut secara hybird. Dengan narasumber Dr Junaidi SS MA Wakil Ketua PMO Kampus Merdeka, Dr Wahyu Hari Haji Skom MM Kepala Program Wirausaha Merdeka 2022, Wan Muhammad Hasyim SE Ak Owner Indomart dan Ketua IKA UNRI, Shilla Priscilia Founder Meet Up Co-Working and Office Space, dan Bayu Fernando SPd Direktur PT NSM, Owner Jamur Nando dan Kibas Farm. (wendi. ed: rion. foto: januardi) ***
