Bernama.id - Tanah Datar l Anggota MPR RI Hermanto menyebutkan, para pendiri bangsa Indonesia menginginkan para anak bangsa tumbuh menjadi manusia yang beradab. Keinginan tersebut tertuang dalam Sila ke-2 Pancasila: Kemanusiaan yang adil dan beradab.
"Informasi yang tidak benar dan ujaran kebencian jauh dari nilai beradab sebagaimana yang dikehendaki para pendiri bangsa. Kalau kita paham Pancasila mestinya mampu menahan diri dari membuat dan atau menyebarkan informasi yang tidak benar", ujar Hermanto dihadapan peserta Sosialisasi 4 Pilar MPR di Aula RM Aroma, Pagaruyung, Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Jumat (29/7/2022).
Hermanto mengajak semua anak bangsa agar punya kemampuan menyaring informasi. "Hendaknya kita punya filter sehingga bisa menyaring dan memisahkan informasi yang benar dengan yang tidak benar", ucap legislator dari FPKS DPR RI ini.
Kalau tidak punya filter, lanjutnya, maka yang rugi sebenarnya diri sendiri. "Pembuat dan atau pengedar informasi yang tidak benar bisa terjerat UU ITE. Sudah banyak yang dipidana karena melanggar undang-undang tersebut", ungkap Hermanto.
Namun, kata Hermanto, kita juga jangan merasa tersandera oleh undang-undang tersebut. "Kebenaran tetap harus disampaikan. Intinya hati-hati, berfikir terlebih dahulu sebelum berbicara dan menyebarkan informasi", pungkas legislator dari Dapil Sumbar I ini.
Hadir juga dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini, anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Budiman dan 2 tokoh muda Kabupaten Tanah Datar Adib Fadhil dan Andri.(rel/Arif)