Kampus Dapat Hadir Berikan Solusi - BERNAMA.ID
News Update
Loading...

Kamis, 14 Juli 2022

Kampus Dapat Hadir Berikan Solusi

Bernama.id - Pekanbaru l Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul merupakan pondasi awal negara Indonesia. Karena sebagai bangsa, tidak akan bisa maju berkembang menjadi negara maju tanpa memiliki SDM yang unggul. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Dikti Kemendikbudristek) Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng, saat melaksanakan Groundbreaking Pembangunan Gedung Proyek Advanced Knowledge for Sustainable Growth in Indonesia (AKSI)  Asian Developmen Bank (ADB), Senin (14/7) di lapangan terbuka Kampus Bina Widya UNRI.

“Pembangunan fisik merupakan suatu hal, untuk memfasilitasi peningkatan dan pengembangan pendidikan Indonesia, dan ini bukan menjadi tujuan akhir suatu pembangunan tetapi menciptakan SDM unggul adalah pondasi awal keberhasilan negara karena kita sebagai bangsa tidak akan bisa maju berkembang menjadi negara maju tanpa memiliki SDM yang unggul. Tujuan akhirnya adalah menyiapkan dan meningkatkan pendidikan tinggi lebih unggul sehingga putra-putri daerah mendapatkan ilmu yang lebih baik dan bermanfaat,” ujarnya.

“Dari pembangunan fisik AKSI-ADB penunjang aktifitas akademik di Kampus UNRI ini, dengan pembangunan 10 unit gedung ini tentu kita sudah memikirkan pemanfatan pembangunan tersebut, bagaimana maintanance dan pemanfaatannya secara optimal karena pembangunan ini ada sepuluh gedung mulai dari gedung kuliah umum, gedung laboratorium bersama, fasilitas kesehatan, kemahasiswaan, perpustakaan dan lainnya,” urainya.

Lebih lanjut, Nizam mengajak agar gedung ini betul betul dijaga, ini merupakan investasi negara yang betul-betul dimanfaatkan secara benar untuk anak cucu bangsa kualitas bagunan harus dijaga, tepat waktu,  tepat mutu, dan tepat guna. Kemanfatan gedung harus dimanfaatkan secara maksimal, melalui pembangunan gedung ini kampus dan pemda harus erat hubungannya bagaimana problem di daerah, problem masyarakat, kampus dapat hadir memberikan solusi dalam penyelesaiannya.

“Kita tahu Riau kaya akan hasil buminya, bagaimana Universitas dapat memberikan nilai tambah terhadapap kekayaan alam tersebut selain sawit Riau memiliki sagu yang merupakan komoditas potensial. Riau sendiri produsen sagu terbesar di indonesia sudahkan perguruan tinggi hadir disana meningkatkan kualitas dari produk sagu tersebut. Sagu sebendiri merupakan bahan pangan masa depan, karena pangan akan menjadi krisis masa depan. Lahan semakin sedikit, penduduk terus bertambah, kebutuhan akan pangan akan tetap dan terus meningkat sehingga ini perlu sekali peningkatan kualitas dari sisi produk maupun dari sisi mutu,” terangnya.

Sagu merupakan salah satu bahan pangan yang ideal rendah karbonya tinggi gizinya ini bisa menjadi salah satu bagian unggulan UNRI, karena tema unri saat ini Center of Excellent yang unggul di bidang Ekosistem Lahan Basah dan Pengelolaan Kebencanaan terkait lahan basah tersebut (Wetland Ecosystem and Disaster Management) ini perlu menjadi fokus dari pengembangan UNRI kedepan sebagai center of Excellent, serta produk produk lokal menjadi agenda riset utama untuk memberikan nilai tambah kemanfaatan dan kita bisa menjadi eksportir produk daerah tersebut.

Melalui program kementerian yang saat ini didorong merdeka belajar kampus merdeka kementerian ingin menghadirkan mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat, membangun masyarakat.


“Saya mengharapkan pemerintah daerah dapat memanfaatkan mahasiswa, dosen khuhsunya UNRI semaksimal mungkin untuk bersinergi dengan kebutuhan pembangunan daerah baik itu untuk mengatasi stunting, mengatasi pendemi, untuk memberdayakan UMKM, memberdayakan masyarakat, meningkatkan nilai tambah pertanian, membangun pariwisata, dan ekonomi daerah manfaatkanlah mahasiswa tersebut sebagai penggerak SDM unggul masa depan, tutupnya. (wendi. ed: rion. foto: m.rizki. januardi) ***

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done