Bernama.id - AGAM l Anggota DPR RI Asal Sumatera Barat II, Nevi Zuairina, hadir sebagai pembicara pada acara yang digelar oleh Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Agam. Acara ini berupa seminar dengan tema Coaching Ayah Bunda Guru (ABG) Jago Bercerita di Kantor DPD PKS Kabupaten Agam.
Selain Nevi Zuairina sebagai Anggota DPR RI yang mewakili Agam sebagai salah satu Daerah Pemilihannya, hadir juga Ketua Bidang Seni Budaya DPW PKS Sumatera Barat Muhammad Ridwan dan dibuka langsung oleh Ketua DPD PKS Kabupaten Agam Muhammad Zulfikri.
“Bercerita merupakan salah satu wasilah transfer ilmu dari orang tua kepada anak-anak. Untuk itu, filosofi dari pendidikan itu dari sejak lahir hingga akhir hayat, sehingga untuk orang tua pun mesti selalu meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan dengan berbagai sarana seperti acara seperti ini dan dengan membaca buku”, tutur Nevi.
Politisi PKS ini juga turut berbagi kepada peserta kunci sukses membangun kehidupan keluarga. Ia menjelaskan tentang pengalamannya dalam mendidik 10 orang anaknya di tengah kesibukan yang dijalani sebagai istri pejabat publik hingga sekarang menjadi pejabat publik.
“Komunikasi menjadi hal penting dalam membangun kehidupan rumah tangga, baik suami dan istri, maupun orangtua pada anak. Salah satunya dengan bercerita seperti yang diikuti sekarang”, tuturnya.
Diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Bukittinggi dan Agam, Nevi menyatakan rasa haru nya karena peserta terlihat antusias dalam mengikuti rangkaian materi oleh profesional dibidang story telling. Peserta tidak hanya mendengarkan materi teori tapi ikut mempraktekkan cara berkisah dengan benar saat coaching berlangsung.
“Saya mengharapkan, program-program untuk peningkatan SDM di semua jenjang umur seperti ini dapat terus berlangsung di berbagai daerah. Karena PKS itu partai Kader, yang tidak selalu mengurusi politik, akan tetapi partai yang terus berusaha memberi kontribusi peningkatan berbagai bidang termasuk di bidang sumber daya manusia. Orang-orang PKS diharapkan memberi kontribusi maksimal kepada negara, tentunya yang dapat melakukan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan, keterampilan dan wawasan yang luas. Untuk itu, seluruh kader dan pengurus PKS mesti terus belajar dan memberi pelajaran, mewariskan estafeta keilmuan kepada generasi penerus”, tutup Nevi Zuairina.(nzmc/Arif)