Oleh : Labai Korok Piaman
Masyarakat Sumbar dikejutkan dengan Putri Deyesi Rizki kauasa hukum Agus Suardi dalam kasus dugaan korupsi KONI Padang mengatakan bahwa Mahyeldi dan Taufik tidak memiliki bukti korupsi seperti ungkapan Agus Suardi (Abien) disaat jumpa pers di Rumah Makan Sederhana.
Sikap Deyesi itu disampaikan langsung ke media Selasa, 18 Mei 2022, "Saya memutuskan hubungan kerja ini sebagai pengacara Bapak Agus Suardi, karena proses hukum yang Saya jalani tidak sesuai lagi dengan apa yang sebenarnya".
"Saudara Agus Suardi tidak memiliki bukti-bukti keterlibatan Mahyeldi yang dituduhkan menerima aliran dan Taufik anaknya dimodali untuk maju menjadi Ketua KNPI Kota Padang 2018 atas perintah Walikota Padang”, katanya di Kantor Hukum Inspirate, Padang, Selasa, 18/5/2022.
Penegasan Deyesi bahwa Abien merinci ada beberapa alasan yang membuat dirinya mundur dari kuasa hukum Agus Suardi. Tapi pada intinya karena sudah tak sesuai lagi dengan hati nurani sebagai pengacara.
Dirinya menilai, Agus Suardi sudah ditunggangi unsur politik. Bukan lagi berdasarkan nurani hukum atau fakta-fakta hukum yang sesuai dengan standar hukum formil.
“Unsur politiknya lebih tinggi daripada unsur hukumnya. Sehingga hati nurani saya tidak bisa menerima hal ini", katanya.
Putri Deyesi Rizki menyebut Agus Suardi tidak bisa menghadirkan bukti-bukti yang disebutkannya diantaranya bukti aliran dana keterlibatan Mahyeldi dan Taufik seperti yang disebutkan dalam press rilis beberapa hari lalu.
Penulis menilai sikap Deyesi itu sangat profesional dan menjunjung nilai-nilai hukum, Mahyeldi dan Taufik anaknya tidak diseret-seret dalam ranah hukum jika bukti-bukti tidak ada.
Penulis berharap kegaduhan Sumatera Barat yang nota bene Mahyeldi adalah Gubernur Propinsi Sumatera Barat dihentikan, marilah Kita bangun kondisi kondusif di Sumatra Barat agar pembangunan dan kedamaian tercipta di Ranah Minang ini.
Selama ini sudah sering dan banyak sekali tuduhan-tuduhan ke Mahyeldi sejak dilantik sebagai Gubernur Sumbar. “Digoreng-goreng tapi tidak ada yang terbukti, termasuk soal Abien ini, Penulis ikuti sudah sering mengarahkan kepada Buya Mahyeldi. Semua politis saja.
Sekarang ikuti dan hormati saja proses hukum yang sedang berjalan. “Insya Allah Buya Mahyeldi orang baik dan tidak pernah aneh-aneh selama memimpin, dan banyak orang-orang yang membantu beliau agar Sumbar bisa Madani[*].