Bernama.id - Padang l Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Nevi Zuairina, memasuki bulan Ramadhan kembali menggandeng perusahaan milik negara untuk menyalurkan CSR atau TJSL ke masyarakat Sumatera Barat. Ia menjangkau 9 (sembilan) Kabupaten / Kota di Sumbar yakni Kab Padang Pariaman, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kab. Lima Puluh Kota, Kota Pariaman, Kab Padang Pariaman, Kab Pasaman Barat, Kab Pasaman dan Kab Agam.
“Sejak tahun 2019, saya selalu membangun komunikasi pada pihak perusahaan pemerintah ini untuk dapat menerima aspirasi warga Sumbar. Masyarakat memiliki banyak sekali kebutuhan sarana publik dimana bila dilakukan secara swadaya akan kesulitan karena keterbatasan dana. Disinilah ada titik temu dari perusahaan pemerintah yang memiliki Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan kebutuhan masyarakat sehingga kemanfaatan akan terjadi oleh sebab kontribusi perusahaan dalam bentuk TJSL disalurkan pada titik yang tepat”, tutur Nevi.
Dalam keterangan persnya yang diterima Bernama.id pada Selasa, 5/4/2022, Politisi PKS ini mengatakan, setiap penyampaian bantuan, ia berusaha untuk hadir mendampingi pihak pemberi bantuan untuk menyampaikan beberapa hal terutama pentingnya ketepatan sasaran bantuan dan penerima bantuan mesti ketika menerima TJSL.
Nevi menambahkan, berbagai bantuan ini benar-benar untuk sarana publik, bukan pribadi. Ia mencontohkan, renovasi masjid, pembangunan sarana belajar anak usia dini (PAUD), pembangunan jalan tani, pembuatan sarana air bersih untuk nagari, dan berbagai sarana umum lainnya.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementerian BUMN dan juga perusahaan-perusahaan negara yang secara konsisten terus membantu rakyat Sumbar. Segala keterbatasan masyarakat kini dapat teratasi sedikit-demi sedikit karena ada bantuan-bantuan seperti CSR atau TJSL ini. Masyarakat penerima bantuan juga kami harapkan amanah dalam menjaga dan memanfaatkannya. Semoga dengan bantuan dari perusahaan pemerintah ini, ada perbaikan kualitas dalam menjalankan aktivitas bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada lingkungan yang kecil seperti di RT atau RW”, tutup Nevi Zuairina.(nzmc/Arif)