Oleh : Labai Korok Piaman
Istilah crazy rich tentu sudah tidak asing di telinga Kita semua. Apalagi baru-baru ini ada crazy rich yang bangun jalan dikampungnya untuk pulang berlebaran. Ada juga beberapa orang dengan label crazy rich yang apes ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan oleh kepolisian.
Andaikan pembaca mau tahu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, crazy rich artinya super kaya. Julukan ini biasanya ditujukan untuk pengusaha, artis, sosialita, hingga pejabat-pejabat mendapatkan julukan crazy rich untuk menggambarkan seberapa kaya mereka.
Secara khusus, julukan crazy rich dialamatkan pada orang-orang dengan kekayaan berlimpah yang memiliki berbagai bisnis, rumah dan mobil mewah, usaha lain, hingga mereka yang sering memamerkan gaya hidup khas kalangan kelas atas.
Penulis yakini bahwa orang Minangkabau banyak yang crazy rich. Saat lebaran, 2022 nanti banyak yang pulang kampung karena sudah dua tahun lebih tidak bisa pulang kampung ke ranah minang akibat pandemik covid-19.
Pertanyaan apakah mereka pulang kampung untuk berlebaran sekedar memamerkan kekayaan dengan mobil mahal, pesawat jet pribadi, dan gaya-gayaan gelamor lainnya. Atau pulang dengan niat mulya seperti bersilaturahim dan berniat membangun kampung dengan label crazy rich dan kekayaanya yang dimilikinya.
Penulis berharap crazy rich yang pulang kampung untuk barayo, lebaran harus juga berpikir untuk membangun kampung, membantu dunsanak handai tolan dikampungnya seperti yang dilakukan Joko Suranto, "Crazy Rich" Grobogan.
Joko Suranto (53), crazy rich Grobogan yang membangun jalan dengan dananya pribadi sepanjang 1,8 km di desanya, yakni Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, pulang kampung ke Grobogan, Jawa Tengah.
Pengerjaan pembangunan jalan tersebut hanya memakan waktu delapan hari. Joko Suranto memakai dananya pribadi untuk membangun jalan dikampungnya tersebut karena sudah puluhan tahun tidak pernah diperbaiki Kepala Daerah di Jawa Tengah. Aksinya itu didasarkan atas rasa keprihatinan dan kemanusiaan.
Penulis juga berharap agar crazy rich ranah Minangkabau yang pulang ribuan atau jutaan orang nanti juga meniru gayanya Joko Suranto tersebut, nyampe dikampung nanti mari bangun fasilitas umum dengan dana pribadi.
Bangun kampung secara bersama-sama dikalangan crazy rich ranah minang tersebut secara badoncek, ikut sekaki memperbaiki fasilitas kampung seperti jalan, sarana irigasi, jembatan, fasilitas pendidikan dan fasilitas umum lainya agar lebih layak untuk kebaikan kampung.
Jangan crazy rich yang pulang kampung hanya menambah penderitaan masyarakat kampung, yang hari ini belum bisa merasakan pembangunan oleh kepala daerah. Pulang kampung sekedar pamer-pamer, bergaya-gaya untuk menambah pengakuan status crazy rich dikampung halaman.
Penutup tulisan ini, crazy rich ranah minang itu sangat banyak, dimana-mana dirantau akan ditemukan crazy rich asal minang, tapi crazy rich yang peduli kekampung, menurut Penulis seperti Joko Suranto tidak ada, yang ada crazy rich asal minang sekedar investasi jika ada keuntungan dan populer politik, itupun jumlah orangnya kecil 0,01% dari crazy rich Minang yang ada[*].