Oleh : Labai Korok Piaman
Ribuan jemaah memadati Masjid Raya Sumatera Barat dengan arsitektur terbaik dunia, mereka mendengarkan ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS), Alhamdulillah kedatangan UAS didampingi oleh Buya Mahyeldi, Gubernur Sumbar.
Kedatangan UAS Minggu, 27/03/2022 pukul 1600 WIB memberikan motivasi baru bagi ummat untuk menghadapi situasi dunia, negara dan daerah yang hari ini masih dilanda pandemi covid-19 dan berduka akibat gempa yang terjadi di Pasaman.
Apalagi menghadapi pertarungan besar dan berat yaitu menjalankan Ibadah Puasa Bulan Ramadhan, dimana Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ummat harus berjuang menahan nafsu, menahan makan minum, serta berjuang menjalankan nilai-nilai Islam (Syariat Islam)
Kedatangan UAS pun memberikan pencerahan dan motivasi kepada masyarakat Provinsi Sumatera Barat yang sedang berjuang membangun ekonomi Syariah, salah satunya juga adalah tekad Buya Mahyeldi menjadikan Bank Nagari menjadi Bank Umum Syariah milik daerah Minangkabau.
Dari penyampaian UAS yang bisa juga dibaca dimedia online nasional, bahwa Ustadz Abdul Somad (UAS) menyebut, upaya mengkonversi Bank Nagari menjadi Bank Umum Syariah sebagai ujian iman bagi masyarakat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Bank Nagari sebelumnya termasuk bank konvensional dan diubah menjadi Bank Syariah.
"Kalau kendala dari proses konversi ini adalah khawatir akan mengakibatkan kerugian maka ini adalah ujian bagi iman masyarakat Sumbar", kata UAS saat bersilaturahim dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Menurut UAS, jika iman sudah kuat maka tidak ada alasan untuk menunda meninggalkan sistem riba dan beralih ke sistem Syariah. "Mungkin yang takut rugi, yang takut jadi fakir jika memilih sistem syariah itu masih terbujuk rayuan setan yang disebut (dalam Alquran Surah) Al Baqarah 268 itu", kata UAS.
Dia mengemukakan, peralihan ke sistem Syariah tidak bisa dimulai dari atas, dengan menerbitkan Peraturan Daerah. Tetapi, sambung dia, hal itu harus dimulai dari kesadaran masyarakat di akar rumput.
UAS menyarankan Pemprov Sumbar menggandeng Tokoh Agama dan Majelis Taklim untuk mengkampanyekan manfaat ekonomi Syariah. Menurut UAS, kalau semua sudah bergerak, setiap masjid dan majelis keilmuan terus membahas ekonomi syariah, masyarakat bawah bisa mulai sadar. Lalu (masyarakat) menuntut untuk mengarah pada sistem syariah.
Dari kedatangan UAS ke Sumbar, memberikan harapan agar nilai Islam makin kuat, posisi Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi juga akan semakin bersemangat terus menjadi Sumbar Madani. Terima kasih UAS atas kunjungannya ke Ranah Minang [*].