Nasirman Chan : WAKAU Bidang OKK Kadin Sumbar
Bernama.id - Padang l Surat Keputusan dikeluarkan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsyad Rasyid SKEP/244/DP/XI/2021, 29 November 2021 tentang Kepengurusan Kadin Sumatera Barat sudah sesuai AD/ART Kadin Indonesia, sebagai “kitab” dan “acuan” bagi organisasi Kadin di Sumbar ini sah.
Tuduhan Sam Salam, Wakil Ketua Umum OKK demisioner periode ini dimedia online tidak beralasan, Ketua Umum KADIN Sumbar, H. Ramal Saleh sesuai "kitab" Kadin Indonesia yang ada sudah melakukan tahap-tahap pembenahan organisasi sesuai arahan Kadin Indonesia dan aturan organisasi yang berlaku.
Maka tidak masuknya nama-nama beberapa orang pengurus Kadin Sumbar sebelumnya seperti Basril Djabar dan Asnawi Bahar (Ketua dan Wakil Dewan Penasehat sekaligus para mantan Ketum Kadin Sumbar), Budi Syukur (Ketua Dewan Pertimbangan), Aim Zein (WKU Pariwisata) sudah sesuai dengan aturan, mekanisme organisasi dan ini pilihan terbaik demi Kadin Sumbar hebat.
Adapun aturan sesuai Anggaran Dasar Pasal 29 Ayat 11 Dewan Pengurus Kadin Propinsi yang dipermasalahkan, perlu saya jelaskan bahwa Ketua, H. Ramal Saleh telah melakukan rapat mulai Pleno Pengurus tanggal 13 Agustus 2019, dilanjutkan Rapet Pleno Pegurus tanggal 25 Agustus 2020 dan terakhir dilakukan Rapimprop tanggal 28 sd 29 November 2020 di Bumi Minang.
Dari rapat-rapat tersebut diatas, mekanisme musyawarah mufakat sudah dilakukan, hasilnya adalah Kadin Sumatera Barat memutuskan melakukan pembenahan personil pengurus Kadin Sumbar dilakukan untuk kebaikan Kadin Sumatera Barat dimasa yang akan datang. Langkah ini sesuai dengan paradigma baru paska terpilihnya Ketua Umum, Arsyad Rasyid.
Saya menegaskan dalam tulisan ini, tuduhan atau kekecewaan yang dilontarkan oleh Sam Salam dan beberapa mantan pengurus tidak lah benar, keluarnya SK oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Arsyad Rasyid SKEP/244/DP/XI/2021, 29 November 2021 tentang kepengurusan Kadin Sumatera Barat sudah sesuai aturan yang berlaku.
Sekarang pengurus Kadin Sumbar, melalui bidang-bidang yang ada melakukan kegiatan-kegiatan berdasarkan rapat-rapat setelah SKEP/244/DP/XI/2021 diterima oleh pengurus baru.
Bidang-bidang melalui Wakil Ketua Umum masing-masing akan melakukan kegiatan dengan prinsip inklusif dan kelaboratif tampa memikirkan pihak-pihak yang kecewa tidak masuk lagi dalam kepengurusan.
Semua pelaku dunia usaha, pemerintah akan bersama-sama Kadin Sumbar melakukan percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19. Kadin Sumbar sesuai arahan H. Ramal Saleh dengan personil yang baru juga melakukan program untuk penguatan suksesnya pertemuan G-20 di Bali, Tahun 2022.
Dengan momen pertemuan G20 tersebut, rencana Kadin Sumbar bersama Pemerintah Propinsi, pegiat UMKM bisa tampil diacara tersebut dengan tujuan mengharumkan nama baik Sumatera Barat ini dimata dunia (G20).
