Oleh : Bagindo Yohanes Wempi (Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian KADIN Sumbar)
KADIN adalah sebagai rumah besar untuk para pelaku UMKM, para pengusaha yang mampu mengayomi semua pelaku usaha di Nusantara. KADIN tidak lagi dihuni oleh wajah-wajah lama tapi sudah dihuni oleh para pelaku usaha kekinian.
Covid-19 telah mempercepat teraliasinya era 4.0 dan pasar telah menggeser paradigma KADIN saat ini sebagai rumah gadang pelaku usaha kecil, besar dan menengah.
Maka pengurus KADIN Sumbar saat ini sudah tepat membutuhkan tim yang mampu berkolaborasi membawa kapal besar ini untuk kesejahteraan bersama. Artinya KADIN Sumbar tidak bisa bekerja sendiri, dan tidak ada istilah KADIN Sumbar milik oligarki yang sejak dahulu sampai sekarang mereka terus jadi pengurus.
Ungkapan diatas salah satu kutipan kata sambutan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Infrastruktur dan PUPR, yang merupakan tokoh asli Minang. Saat ini beliau di KADIN Indonesia bisa juga disebut ‘menteri PUPR-nya Kadin Pusat’ yaitu Dr. Insannul Kamil di acara Silaturahmi Pengurus Kadin Sumbar dibawah pimpinan H. Ramal Saleh.
Dalam pertemuan momen tahun baru tersebut, pengurus KADIN Sumbar lengkap hadir, sehingga Doktor Insanul meminta kepada pengurus KADIN Sumbar berkordinasi dengan KADIN Indonesia untuk melakukan kalaborasi salah satunya memprogramkan dana investasi timur tengah ke Sumbar.
Dana investasi timur tengah, lebih kurang 200 triliyun ditanda tangani di Dubai, Doktor Insanul hadir dalam penandatanganan perjanjiannya. Selaku pengurus KADIN Indonesia beliau sangat ingin dana tersebut juga dialokasikan ke Sumatra Barat untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Jawabannya diserahkan pada pengurus KADIN Sumbar kata doktor Insanul tersebut. Menurut Penulis yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Sumbar Bidang Pertanian, peluang ini harus diambil, apalagi Gubernur Sumbar membutuhkan dana untuk pengembangan sektor pertanian dan UMKM pertanian yang menjadi tujuan ekspor.
Langkah kongrit menurut Penulis, KADIN Sumbar harus membuat tower KADIN Sumbar untuk BUMNag dan UMKM yang merupakan cikal bakal produk ekspor yang diinginkan oleh Presiden Jokowi untuk menjawab keberhasilan Indonesia dalam acara G-20 yang diadakan di Bali.
Tower KADIN Sumbar merupakan satu rantai program terintegrasi antara program Sumbar Madani, yang digadangkan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi-Audy dan program KADIN Sumbar mendukung kesuksesan acara G20 di Bali nanti[*].
