Oleh : Bagindo Yohanes Wempi
Sejarah Ninik Mamak (LKAAM Padang Pariaman), Angku Datuak Piaman baralek gadang, meriah secara adat hanya terjadi dua kali paska reformasi. Saat melewakan Muslim Kasim Datuk Sinaro sebagai Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) pada tahun 2008, dan saat ini tahun 2022, pengukuhan Ketua Umum LKAAM Kabupaten Padang Pariaman yang dipimpin oleh Zainir Koto Dt Rangkayo Mulie.
Selamat Penulis ucapkan kepada mamak warih ambo, Zainir Koto Dt Rangkayo Mulie, asli Kelarasan 2x11 Enam Lingkung telah diberi amanah oleh masyarakat Luhak Lareh Pasisie Piaman sebagai pucuk pimpinan yang akan mengayomi Kerapatan Adat Alam Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman periode 2022-2026.
Acara pelantikan pengurus LKAAM Padang Pariaman ini dihadiri oleh Ketua LKAAM Sumbar Dr. Drs. M Sayuti Dt. Rajo Pangulu, MPd, dihadiri juga anggota DPR RI, DPRD Propinsi dan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, MM, selaku Pucuak Undang LKAAM Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu, 12/1/2021, di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Nagari Parik Malintang, Kecamatan Anam Lingkuang.
Meriah acara ini dihadiri perwakilan Kelarasan Piaman nan Tujuah Tumpuak terdapat Enam Kelarasan. Dengan catatan, khusus Kelarasan Pariaman Sabatang Panjang yang telah menjadi LKAAM tersendiri dipimpin oleh Angku Datuak Genius.
Sedangkan kelarasan Kabupaten Padang Pariaman terdapat Enam Kelarasan sebagai gabungan Kecamatan itu, terdiri dari LKAAM Kelarasan XII Koto, LKAAM Kelarasan V Koto, LKAAM Kelarasan VII Koto, LKAAM Kelarasan 2×11 Anam Lingkuang, LKAAM Kelarasan Lubuak Aluang dan LKAAM Kelarasan Nan Sabaris. Serta juga dihadiri oleh perwakilan utusan 60 Nagari dan 43 KAN Padang Pariaman.
Selamat sekali lagi kepada pengurus LKAAM Kabupaten Padang Pariaman periode 2022-2026 yang telah dikukuhkan. Semoga LKAAM Piaman Laweh ini bisa menyelenggarakan adat sebatang panjang, berdasarkan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah dan tetap melaksanakan adat salingka nagari.
Dan Zainir Koto Dt Rangkayo Mulie menjalankan Tugas Pokok Ketua LKAAM yakninya menjaga PAK (Pakaian Adat Kebesaran), serta jajarannya juga melaksanakan Tugas Pokok seperti dewan pertimbangan dan Syara’ yakninya agar dapat membedakan antara Syara’, Al-Qur’an, Hadist dan ijma’.
Sementara Tugas Pokok Dewan Penyantun adalah memberikan pikiran dan akses keuangan untuk penyelenggaraan kegiatan adat untuk kebahagiaan alam Luhak Lareh Piaman. Penulis ikut mendoakan LKAAM Padang Pariaman selalu sukses dan berjaya ditangah serangan nilai budaya aseng dan asing[*].
