Catatan Awal Tahun 2022: Politik Sumbar Selalu Gaduh, Gubernur Sumbar Diserang - BERNAMA.ID
News Update
Loading...

Sabtu, 01 Januari 2022

Catatan Awal Tahun 2022: Politik Sumbar Selalu Gaduh, Gubernur Sumbar Diserang

Oleh : Labai Korok Piaman


Awal-awal kepemimpinan pasangan Gubernur Sumbar, Mahyeldi-Audy bermacam-macam serangan politik dari pihak-pihak yang diduga merasa kalah dalam kontestasi Pilkada. Isu-isu memojokan atau menyalahkan Gubernur Sumbar selalu dihembuskan. 

Alhamdulillah, isu tersebut tidak berdasar, tidak bisa dibuktikan kecuali hanya opini-opini, isu hoax politik "palanta" melalui serangan pihak yang menjadi oposan dalam kebijakan Gubernur Sumbar. Wajar banyak politisi yang galau dilintas partai karena Mahyeldi sekarang selalu hadir ditengah masyarakat dengan progulnya.

Isu hoax terbaru, menurut Penulis seperti "ring 1 Gubernur Sumbar menguasai proyek" ini jauh pangang dari pada api. Penulis menyakini pihak OPD Sumbar sangat profesional disini. Apalagi OPD sekarang masih produk kebijakan Gubernur Sumbar periode 2015-2020 yang lama terkenal profesional dan kehati-hatiannya. 

Mereka memenangkan rekanan, atau perusahan pelaksana proyek sudah melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa yang benar, sudah ada standar elektronik pelelangan (LPSE) yang tidak bisa dicampuri secara politik.

Adapun putus kontrak setiap pengerjaan itu hal wajar, biasa dalam setiap pengerjaan proyek karena mekanisme aturan atau undang-undang proyek membolehkan OPD mengambil langkah tersebut, bukan hal yang bermasalah. 

Harusnya mengapa perusahaan putus kontrak ini yang dikaji oleh anggota dewan yang terhormat. jangan-jangan paska pandemik covid-19 banyak pengusaha yang bangkrut. Sehingga tidak bisa sangup memodali proyek, bank daerah pun tidak bersedia membiayai, banyak faktor kemanusiaan yang perlu digali oleh Anggota DPRD.

Namun yang namanya pemilu 2024 sudah dekat, kontestasi berkuasa akan kembali dilaksanakan. Menurut Penulis latar belakang ini akhirnya politik Sumbar selama 2021 selalu gaduh. Semua yang terjadi Gubernur Sumbar yang salah.

Wajar kegaduhan politik Sumbar ini tercipta, atau sengaja diciptakan dikarenakan mereka khawatir kader PKS-PPP yang memimpin sekarang banyak membuat trobosan, prestasi. Khawatir publik selalu berpihak kepada Mahyeldi-Audy.

Politik Sumbar yang gaduh di tahun 2021, menurut Penulis akan terulang lagi ditahun 2022, akan lebih gaduh lagi di tahun 2023, akan lebih parah gaduh ditahun 2024. Kita bisa saksikan nanti. Prediksi penulis makin mendekati Pemilu, akan semakin besar kegaduhan, hoax akan semakin berseliweran, silahkan lihat nanti.

Pertanyaannya mengapa politik Sumbar gaduh, Gubernur Sumbar diserang?. Jawabanya adalah Buya Mahyeldi merupakan Ketua Partai (PKS) yang selalu dekat dengan masyarakat disetiap waktu sholat masuk. Sejarah Gubernur Sumbar dengan latar belakang ketua partai, baru Buya Mahyeldi. Era Gubernur Sumbar sebelumnya tidak ada, wajar kekawatir politisi lain yang menyebabkan serangan terjadi, gaduh tercipta[*].

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done