Oleh : Ir. Yohanes Wempi. SPt. IPP. CST (Ketua PC PII Kota Padang)
Bapak B. J. Habibie, Presiden RI ke-3 merupakan simbol tokoh Insinyur Nusantara. Genarasi Old or Now, apalagi seusia Penulis ini, jika tersebut kata-kata Insinyur maka pikiran ini ingat sosok Habibie yang telah membuat pesawat terbang di tanah ibu pertiwi.
Sosok Presiden RI ke-3 tersebut, terutama kerja Insinyur yang telah dirintis dilanjutkan oleh putranya yaitu Ilham Akbar Habibie (ILH). Sosok putra Habibie ini dalam profil yang bisa Kita "googgliing", merupakan seorang putra Indonesia terbaik yang melakoni dunia keinsinyuran.
Menurut Penulis, sosok ILH layak menakodai Persatuan Insinyur Indonesia (PIl) untuk enam tahun kedepan yang saat ini mulai bergairah, dan mulai mendapat tempat kembali direpublik ini, baik didunia akademis, maupun dunia profesional.
Sebentar lagi akan digelar Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) bertempat di Nusa Dua, Bali, tanggal 16–18 Desember 2021 mendatang, dengan salah satu agenda memilih Wakil Ketua Umum PII 2021 – 2024 mendampingi Ketua, Danis Hidayat Sumadilaga. Salah satu Calon yang akan dipilih ada namanya Ilham Akbar Habibie tersebut.
Perlu Penulis jelaskan Ilham adalah seorang pakar penerbangan yang aktif dalam berbagai bidang teknologi termasuk menjadi Ketua Tim Pelaksanaan Dewan Teknologi, Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas).
Ilham juga memiliki visi yang sangat kuat untuk menjadikan PII sebagai wahana Insinyur Nusantara membantu tercapainya Indonesia Emas dimasa depan. “PII menjadi organisasi kunci untuk mencapai Indonesia Emas, mustahil Indonesia Emas dicapai tanpa memiliki ekonomi berdasarkan inovasi, dimana hasilnya adalah produk dan jasa industri yang bermuatan teknologi tepat guna dan berkelanjutan serta bernilai tambah tinggi, PII menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
Ilham Habibie diusung dan didorong oleh mayoritas DPD dan mayoritas pemilik suara DPC PII yang sangat yakin akan kemampuan Ilham Akbar Habibie memberikan kemajuan untuk PII dan keinsinyuran.
Menurut Penulis, sosok Ilham Habibie membawa ide dasar konsep-konsep insinyur didunia pendidikan, terutama sinergitas PII dengan kampus, sinergitas PII dengan dunia profesional. Ilham Habibie menurut penulis juga diyakini mampu memberikan sentuhan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk mencapai sinergi win-win solution dalam dinamika politik yang makin dinamis.
Penulis secara pribadi mendorong sosok Ilham Habibie ini membantu menahkodai PII, membantu Ketua PII, Danis Hidayat Sumadilaga untuk mensukseskan program-program dan agenda PII yang belum tuntas terutama berkaitan kosolidasi dengan kampus, birokrasi[*].