Pada proses pengolahan padi setelah selesai di panen, padi harus dilakukan pengeringan untuk menjadi gabah kering giling. Kadar air padi di perlukan sekitar 14 persen untuk menjadi gabah kering giling. Fungsi pengeringan padi bertujuan untuk menurunkan kadar air padi, menghindari kerusakan butir beras dan berkembang biaknya mikro organisme seperti jamur dan bakteri pada beras serta untuk memperoleh hasil beras dengan mutu dan kualitas yang baik.
Pada kegiatan pengeringan padi petani, peran Babinsa sebagai pendamping kegiatan di desa, selalu mengawal kegiatan petani. Pendampingan petani di lakukan tak hanya pada masa panen padi usai, tetapi terus dilakukan hingga proses pengeringan padi hingga penjualan hasil pertaniannya.
Kegiatan pendampingan pertanian merupakan bentuk kepedulian Babinsa terhadap para petani di Wilayah Binaannya. Kegiatan pendampingan Babinsa juga bertujuan untuk selalu memberikan semangat dan motivasi kepada petani sehingga petani lebih giat dalam bekerja sehingga memperoleh hasil produksi pertanian yang maksimal.
Di sela- sela kegiatan pendampingan petani, Serka Pauzi Adri mengatakan, "Kami akan terus melakukan pendampingan kepada para petani, agar hasil produksi pertanian terus meningkat sekaligus untuk mendukung program pemerintah mewujudkan swa sembada pangan.”(wkd0308/Arif)
