Bernama.id - Rendang merupakan makanan khas asal Sumatera Barat yang sudah mendunia, dan terbuat dari bahan yang berpotensi besar tercemar secara fisik, biologis dan kimia. Rendang yang akan dipasarkan hendaknya memenuhi kriteria sebagai pangan yang aman dikonsumsi, artinya layak untuk dimakan dan tidak menimbukan bahaya (penyakit) bagi konsumen yang mengkonsumsinya. Pangan olahan berupa rendang ini masih mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme, jika dalam proses pengolahannya tidak dilakukan dengan baik. Beberapa sumber kontaminasi yang mungkin akan terjadi pada pengolahan rendang ini dapat berasal dari bahan baku dalam pembuatan rendang itu sendiri yaitu daging, peralatan masak yang tidak bersih, proses pemasakan yang tidak sempurna, lingkungan yang tidak bersih, bahkan kebersihan dari yang mengolah bahan tersebut.
Hal penting ini menjadi perhatian bagi UMKM rendang. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, Tim Pengabdian yang di ketuai oleh Rafnel Azhari, M.Si turun tangan melakukan penyuluhan terkait penerapan sanitasi dan hygiene di UMKM Istana Rendang yang berada di Kenagarian Mungka Kabupaten 50 Kota.
Pada kesempatan tersebut , Rafnel Azhari bersama tim pengabdian menjelaskan, bahwa sanitasi dan hygiene merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan melalui pemeliharaan dini setiap individu dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya, supaya individu terhindar dari ancaman berbagai sumber penyakit. Dalam melakukan proses awal pengolahan rendang, kegiatan mencuci tangan, mencuci peralatan yang akan digunakan untuk memasak, merupakan contoh penerapan dari proses hygiene yang harus dilakukan, begitu juga dengan mensterilkan bahan dari segala bahaya yang dapat mengganggu kesehatan, mulai dari sebelum bahan diolah, proses pengolahan, penyimpanan, penyajian, pengemasan hingga distribusi ke konsumen merupakan contoh tindakan dari sanitasi, dan ini harus menjadi perhatian bagi UMKM Rendang yang menjalankannya.
Harapannya melalui kegiatan ini, UMKM Rendang, makin maju usahanya dengan kualitas produk yang selalu terjaga karena sudah menerapkan sanitasi dan hygiene dalam proses pengolahan rendangnya.(*)
