Oleh : Labai Korok Piaman
Perlu disyukuri, "tigalisme" DPD KNPI Sumbar ditanggapi serius oleh mantan Ketua DPD KNPI Sumbar lintas angkatan, lintas generasi. Mereka meminta KNPI Sumbar menyelenggarakan Musdaprov ke-XV DPD KNPI Sumbar "Bersama" untuk Pemuda Sumbar "Satu". Tidak pecah menjadi beberapa Musdaprov.
Pernyataan sikap bersama ini disampaikan pada Jumat malam, tanggal 5 November 2021, disalah satu hotel berbintang di Kota Padang. Penulis melihat pertemuan teesebut sudah mewakili keinginan Pemuda Sumatera Barat secara menyeluruh, agar Pemuda Sumbar "Satu".
Dikutip dari pemberitaan medsos yang beredar, senior yang nampak hadir adalah mantan Ketua KNPI Sumbar, Hendra Irwan Rahim, didampingi sejumlah mantan Ketua KNPI di zamannya masing-masing. Terlihat Asnawi ‘Ucok’ Bahar, Kandris Asrin, Yul Akhyari Sastra, Marzul Veri, Rizaldi Algamar, dan Adib Fikri.
Alhamdulillah, menurut Penulis jika semua mantan Ketua DPD KNPI Sumbar lintas generasi itu hadir maka semua Ketua DPD KNPI Sumbar versi Donny Harisva Yandra, KNPI Sumbar versi Fadli Amran dan KNPI Sumbar versi Erick Hariyona harus menghormati dan menindaklanjuti keinginan mulya para senior tersebut. Jangan sampai keinginan mulya tersebut dikangkangi demi kepentingan "antah berantah".
Sedangkan MPI DPD KNPI Sumbar yang hari ini menguasai gedung pemuda diminta menindak lanjuti keingian para sesepuh tersebut. MPI DPD KNPI Sumbar diharapkan netral mampu memfasilitasi semua versi DPD KNPI Sumbar yang ada yaitu mengumpulkan OKP-OKP sebagai pemilik hak berhimpun untuk satu kata "BERSATU" Pemuda Sumbar.
Selama ini Pemuda Sumbar melalui OKP-OKP terakomodir dalam wadah berhimpunnya yang satu. OKP-OKP untuk kebijakan Pemuda Sumbar menurut penulis harus mengikuti rekomendasi para "Ketua-Ketua Senior" tersebut. Demi kemaslahatan Pemuda Sumbar.
Mari kita tiru para senior tersebut. Semua mantan Ketua DPD KNPI Sumbar tersebut berhasil menyatukan pemuda Sumbar dalam wadah KNPI. Walaupun dizaman mereka KNPI juga ada beberapa versi di tingkat nasional [*].
