Oleh : Bagindo Yohanes Wempi (Ketua Umum Garda Keadilan)
Selasa kemarin, tanggal 2 November 2021, Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda Garda Keadilan Sumbar mengadakan forum diskusi berskala Sumbar. Alhamdulillah, acara forum diskusi ini sukses diselenggarakan dengan peserta lebih dari 100 orang aktivis pemuda Sumbar yang ikut.
Beberapa pihak yang menjadi pemateri dan diundang seperti Ketua KNPI Sumbar versi Donny Harisva Yandra hadir, Ketua KNPI Sumbar versi Erick Hariyona juga hadir, mantan Ketua Umum DPD KNPI Sumbar Bung Adib Alfikri juga hadir. Namun disayangkan, yang tidak hadir DPD KNPI Sumbar versi Fadli Amran (tidak tahu kenapa tidak hadir).
Perwakilan OKP sebagai pemateri juga hadir seperti perwakilan Garda Keadilan, Bung Angga Azkardha dari aktivis KAHMI juga hadir dan OKP lainnya juga ikut memberikan pertanyaan dan pandangan dalam forum diskusi ini.
Acara ini juga mengundang pihak Pemerintah Provinsi Sumbar yaitu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, beliau tidak hadir karena Pemprov berposisi netral dalam perpecahan ini, Pak Desi melalui pesan WA nya menyampaikan bahwa, "Perpecahan di KNPI Sumbar diserahkan kepada Pemuda untuk menyelesaikannya, hal itu lebih baik, Pemprov akan melayani semua kelompok pemuda".
Walaupun pihak Pemprov tidak hadir dan DPD KNPI Sumbar versi Fadli Amran juga tidak hadir, forum diskusi dengan tema "Gagasan Mempersatukan Pemuda Sumbar" telah bisa didapat kesimpulan yang bernas. Sebagaimana saran Bung Adib Alfikri dalam uraiannya kepada Ketua Garda Keadilan menekankan bahwa KNPI itu adalah wadah berhimpun OKP, wadah berhimpun Pemuda.
Bung Adib mengisahkan bahwa dizaman beliau, KNPI dipusat juga pecah. Namun karena kemampuan beliau, piawainya menghimpun OKP, Pemuda Sumbar tidak pecah tapi tetap satu. Himbauan agar KNPI Sumbar secepatnya bersatu dan lakukan Musda bersama.
Uraian dari Bung Adib Alfikri diatas disambut baik oleh perwakilan KNPI Sumbar versi Donny Harisva Yandra dan DPD KNPI Sumbar versi Erick Hariyona dalam uraian mereka bahwa telah ada komitmen bersama akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI ke-XV Sumbar secara bersama-sama.
Kata mereka pertemuan dua kubu DPD KNPI Sumbar sudah dilakukan, mereka bersepakat untuk menyelenggarakan Musdaprov KNPI Sumbar yang ke-XV secara bersama-sama. Pertemuan tersebut berlangsung di sebuah Coffe Shop di Jalan Veteran Kota Padang.
Dua petinggi DPD KNPI Sumbar bersepakat menyelenggarakan Musdaprov KNPI Sumbar yang ke -XV di di Hotel Sumatera Barat Convention Hall pada 6-7 November 2021 mendatang. Pertemuan dua kubu ini tidak dihadiri juga oleh kubu Fadli Amran.
Ungkapan Keni Novendra yang hadir dalam forum diskusi virtual tersebut bahwa pertemuan dua petinggi DPD KNPI Sumbar kemarin dari dua versi DPP KNPI yaitu DPP KNPI Haris Pertama dan DPP KNPI Raden Andreas yang bersepakat untuk islah demi kepentingan pemuda Sumbar, dimana kita bersepakat mengakhiri konflik yang terjadi di tubuh DPD KNPI Sumbar demi kepentingan Pemuda Sumbar.
Langkah yang diambil dari uraian diatas, Kami dari Garda Keadilan Sumbar sangat menyepakati adanya kedewasan dua kubu (Erick Hariyona dan Donny Harisva Yandra) tersebut, mereka mau bersatu melaksanakan Musda demi pemuda Sumbar. Kami Garda Keadilan mengusulkan sebelum Musda dilaksanakan disurati kubu KNPI Sumbar versi Fadli Amran untuk bergabung.
Dalam penutup forum diskusi Garda Keadilan Sumbar kemarin tersebut, Bung Angga Azkardha juga meminta kubu Fadli Amran mau bergabung dalam Musda bersama DPD KNPI Sumbar agar Pemuda Sumbar bisa bersatu[*].
