Bernama.id - Kayu Tanam l Saat ini pencapaian target vaksin nasional menjadi target utama pemerintah dibidang kesehatan, dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung.
Kabupaten Padang Pariaman hingga saat ini masih menduduki peringkat bawah dalam pencapaian target vaksin baik vaksin pertama dan kedua, tentu hal ini memjadi perhatian dari semua sektor baik pemerintahan maupun TNI dan Polri. Menyikapi hal tersebut pimpinan tiap sektor lebih menggiatkan lagi sektor masing-masing untuk memaksimalkan target program vaksinasi.
Babinsa Koramil 04/Sicincin Serda Algutsardini Putra selaku Bintara Pembina Desa di Nagari Kayu Tanam juga berupaya maksimal dalam upaya mencapai target pencapaian program vaksinasi. Banyak cara dan improvisasi lapangan yang dilakukan Babinsa selain memberi edukasi pembelajaran kepada masyarakat tentang program vaksinasi.
Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah pembelajaran bagaimana pentingnya vaksin, terutama para manula atau lansia juga harus divaksin.
Masyarakat masih berpikiran vaksin untuk lansia sangat berdampak, hal ini perlu diluruskan, banyak tahap dilaksanakan sebelum seseorang divaksin seperti scraning calon peserta yang akan divaksin yang dilakukan oleh dokter yang sudah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan.
"Lansia yang sudah terkena stroke saja bisa divaksin asal tidak ada keluhan alergi terhadap obat, penyakit jantung, diabetes", ungkap dr.Afriani Syafar saat kegiatan pelayanan vaksin di Puskesmas Kayu Tanam.
"Kita memberikan edukasi secara persuasif kepada masyarakat, agar masyarakat faham akan pentingnya vaksinasi. Kedekatan personal dengan masyarakat sangat menentukan dalam meyakinkan masyarakat, terutama lansia dan kelurganya dalam hal ini anak-anaknya", papar Serda Algutsardini Putra saat mendampingi 3 orang lansia yang mengikuti program vaksinasi di Puskesmas Kayu Tanam pada Jumat, 29/10/2021.(wkd0308/Arif)
