Bernama.id - Sintoga l Untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat di masa pandemi covid-19, Serda Riko Gusrianto, Babinsa Koramil 05/Lubuk Alung, Kodim 0308/Pariaman melaksanakan pendampingan usaha Jamur Tiram yang dikelola oleh Pak Afrizal yang berlokasi di Korong Toboh Sikaladi, Nagari Toboh Gadang Barat, Kecamatan Sintoga Kabupaten Padang Pariaman pada Jum'at, 3/8/2021.
Pengembangan Jamur Tiram ini didanai oleh Dana Nagari. Dalam masa pandemi covid-19 hasilnya sangat membantu perekonomian masyarakat khususnya di Nagari Toboh Gadang Barat.
Serda Riko Gusrianto menjelaskan, satu kali periode pembudidayaaan Jamur Tiram memakan waktu kurang lebih 120 hari, mulai pembuatan baglog setidaknya butuh 7 hari, inkubasi 30-45 hari, dan 80 hari masa tumbuhnya jamur. Dalam waktu 4 bulan tersebut, setiap baglog dapat dipanen tergantung Jenis bibitnya.
Danramil 05/Lubuk Alung Kapten Arm Azral mengatakan di samping Tugas Pokok Komando Kewilayahan,
Babinsa merupakan ujung tombak
Koramil dalam Tugas Pokok sehari - hari, termasuk membantu pendampingan usaha warga.
Lebih lanjut dikatakan Serda Riko Gusrianto dalam budidaya Jamur Tiram bisa dilaksanakan 4 kali panen. Dengan budidaya Jamur Tiram ini masyarakat bisa memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif sehingga bisa menambah nilai ekonomi bagi warga dengan hasil panen Jamur Tiram dalam penjualan per kilo gramnya mencapai Rp 40.000,-(Wkd0308/Arif)
