Bernama.id -Padang l PA KAMMI Sumatera Barat menyelenggarakan diskusi interaktif bertajuk “Silang Sengkarut Birokrasi, dimana peran Alumni KAMMI?”, pada Ahad, 26/09/2021.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan menghadirkan pembicara Alumni KAMMI Sumbar dari berbagai profesi, seperti Editiawarman (Kepala DP3AP2KB Kota Padang) dari Birokrasi, Yodivalno dari Akademisi, Pandong Spendra dari Politisi. Acara tersebut dipandu langsung oleh Andria Haqi.
Diskusi ini diangkat dari keprihatinan para alumni KAMMI tentang keadaan birokrasi saat ini di pemerintahan. Hal ini mendorong Alumni KAMMI juga terlibat dan mengambil perannya.
Yodivalno mengatakan, “Birokrasi diera ini meskipun lambat tapi menunjukkan tren perbaikan, alumni KAMMI bisa mengambil peran dalam mempercepat proses itu”.
Sedangkan Editiawarman menjelaskan,
“Ada benturan birokrasi yang harus sama-sama kita pahami, terkadang kondisi aktual tidak bisa terakomodir akibat secara birokrasi tidak terencana.
Birokrat adalah tulang punggung negara yang perlu diperhatikan agar mampu memajukan bangsa Indonesia. Alumni KAMMI harus masuk dalam birokrasi untuk melakukan perbaikan”.
Hal berbeda disampaikan oleh Pandong Spenra, "Dari segi eksternal Alumni KAMMI harus bisa membentuk kolaborasi positif agar birokrasi bisa memberi kesejahteraan pada masyarakat, yang sifatnya mengawasi dan secara internal melakukan inovasi dan pelayanan terbaik”.
Ketua Umum PA KAMMI Sumbar Indrayadi menjelaskan, “Alumni KAMMI harus berkolaborasi, baik yg di dalam birokrasi maupun yg di luar birokrasi. Sinergi yang baik akan memberikan nilai positif dalam perbaikan pelayanan pada masyarakat”.
Para alumni mendorong agar kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memperkuat silaturrahim, sinergi dan akhirnya melakukan kolaborasi positif.
(Tim Liputan)
