Bernama.id - Enam Lingkung l Babinsa Koramil 04/Sicincin Kodim 0308/Pariaman, Kopda Andri Yanto E melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Warga Binaannya untuk membahas tentang budidaya ikan gurami di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu 29/9/2021.
Budidaya ikan gurami salah satu peluang bisnis menguntungkan. Usaha pembudidayaan ikan gurami adalah salah satu usaha pembudidayaaan ikan air tawar yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.
Menjalankan bisnis ikan gurami juga tidak begitu sulit. Sebab, ikan gurami termasuk ikan yang mudah didapatkan dan cara perawatannyapun lebih mudah dibanding jenis ikan lainnya.
Kesalahan paling fatal yang dilakukan oleh peternak ikan gurami pemula adalah, menebar bibit gurami langsung ke dalam kolam secara berbarengan. Hal ini tentu dapat membuat bibit gurami stres, sehingga menyebabkan kematian. Jadi cobalah gunakan ember, dan masukkan sebagian ember yang berisi bibit gurami ke dalam kolam.
Kemudian, diamkan kurang lebih 30 menit agar bibit gurami dapat keluar dengan sendirinya ke dalam kolam. Dalam penebaran benih, akan lebih baik jika di lakukan di pagi atau malam hari, karena waktu tersebut ikan gurami cenderung lebih tenang.
Babinsa Kopda Andri Yanto E mengatakan, "Hal pertama sebelum memulai bisnis budidaya atau ternak gurami adalah menyediakan kolam, bisa dalam bentuk tanah, terpal, maupun semen. Pastikan kolam yang dibuat memiliki ukuran yang besar sehingga mengurangi resiko ikan gurami mati karena kekurangan oksigen. Setelah proses pengisian kolam, kita juga harus menunggu beberapa hari sebelum menebar bibit gurami kedalam kolam. Karena, harus menunggu proses pembentukan lumut dan fitoplankton yang dapat menetralkan air kolam agar tidak mudah keruh."
Babinsa Kopda Andri Yanto E juga menyampaikan kepada Warga Binaannya, perlu adanya kelompok atau perkumpulan bagi para peternak ikan/pembudidaya ikan gurami.
"Agar bisa sama-sama bekerja dan belajar mengembangbiakkan ikan tersebut. Dengan demikian setiap kendala yang ada bisa di selesaikan dengan cara bersama-sama", ungkap Babinsa Kopda Andri Yanto E.(wkd0308/Arif)
