Oleh : Bagindo Yohanes Wempi
Pembukaan PON di Papua sesuai rencana dilaksanakan tidak salah 2 Oktober 2021. Namun sebelum itu sudah diadakan pertandingan sebelum pembukaan PON seperti cabor paralayang, dan cabang lainnya.
Secara persiapan seluruh jajaran Pengurus KONI Sumbar dan daerah, Cabor telah mempersiapkan diri secara matang, kontinyu, persiapan targetnya adalah atlit Sumbar berprestasi diingkat Nasional, PON XX di Papua ini Sumbar bisa terdepan dalam peraihan mendali.
Pengurus KONI Sumbar dengan keterbatasannya terus memacu semangat semua atlit tetap giat berlatih dan berlatih, tidak ada waktu tidak berlatih. Alhamdulillah Provinsi Sumbar mengirim 193 atlet, 58 pelatih dan 38 official dari 29 cabang olah raga, data ini berdasarkan hasil dari pendaftaran atlit yang ditutup pada Jumat (6/8/2021).
KONI Sumbar dengan nahkodanya Pak Abien dan jajaran sudah bekerja keras, bagai mana PON di Papua ini sukses, Sehingga masalah apa pun yang berkaitan dengan PON di selesaikan dengan bersama-sama.
Numun saat ini masih ada satu kendala yang sampai sekarang sedang dikosolidasikan dengan semua pihak yaitu masalah pendanaan. Dari rencana, datanya adalah KONI Sumbar, anggaran yang dibutuhkan untuk PON XX Papua berjumlah Rp35,9 miliar.
Rincian diantaranya biaya Pelatprov Sumbar untuk PON XX Rp 10,1 miliar, biaya pelatihan intensif khusus untuk PON Rp 2,2 miliar, biaya keberangkatan kontingen Sumbar ke PON Rp 11,3 miliar, dan biaya dukungan spontanitas dan bonus medali PON 2021 sebanyak Rp12,2 miliar.
Itu jumlah keseluruhan kebutuhan anggara PON yaitu Rp35,9 miliar sementara anggaran yang rencana disediakan dari APBD Provinsi sebesar Rp17,6 miliar sesuai sehingga terjadi kekurangan sekitar Rp18,2 miliar. Doakan tidak berubah lagi.
Untuk melengkapi kekurangan ini Gubernur Sumbar, Mahyeldi sudah menfasilitasi pertemuan KONI Sumbar dengan sejumlah Bupati/Wali Kota di Padang, Kamis (19/8/2021) untuk meminta sumbangan atau permohonan butuh bantuan semua pihak.
Penulis selaku Wakil Bendahara Umum KONI Sumbar, juga selaku Bendahara TIM Percepatan Penggalang Dana PON menghimbau kepada semua pihak baik masyarakat, pengusaha, tokoh, politisi, andai tolan baik diranah maupun diperantau mari bantu KONI Sumbar untuk mencukupi kebutuhan dana PON XX Papua tersebut.
Penulis pun memohon maaf kepada masyarakat Sumatera Barat, jika ada pencinta olah raga, KONI memintak sumbangan dipinggir jalan, kerumah-rumah, atau membuat kotak sumbangan demi atlit Sumbar bisa ke PON Papua 2021 tersebut jangan di bully, dikritik atau dilaporkan penipuan.
Maklumi saja, atau jika hati ini tergerak bantu saja dengan niat iklas, Kami yakin setiap sumbangan untuk kesuksesan PON XX Papua akan jadi amal kebaikan. Perlu dipahami bahwa PON XX Papua diselenggarakan dalam kondisi pandemik covid-19. Kondisi semua orang memiliki keterbatasan. Mari beramal[*].
