BERNAMA.ID
News Update
Loading...



Berita

[Berita][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Buat web di Bayanaka ID

Jumat, 28 Maret 2025

Hj. Nevi Zuairina :  Program Pulang Kampung Diantar PKS, Bukti Nyata PKS Partai Pelayan Rakyat

Hj. Nevi Zuairina : Program Pulang Kampung Diantar PKS, Bukti Nyata PKS Partai Pelayan Rakyat



Bernama.id - Jakarta, 28 Maret 2025 l Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, turut melepas keberangkatan rombongan pemudik dalam program “Pulang Kampung Diantar PKS” yang digelar di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadan dan Idulfitri 1446 H yang dilaksanakan oleh Partai Keadilan Sejahtera untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman secara aman dan nyaman.

Dalam acara pelepasan, Hj. Nevi menyampaikan apresiasinya kepada DPP PKS yang telah menyediakan 100 unit bus dan ribuan tiket kereta api gratis untuk masyarakat yang ingin mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera, termasuk Sumatera Barat.

"Ini adalah bentuk nyata PKS sebagai partai pelayan rakyat. Mudik bukan hanya soal perjalanan fisik, tapi juga perjalanan batin untuk kembali kepada keluarga, kampung halaman, dan nilai-nilai kebersamaan," ungkap Hj. Nevi.

Legislator asal Sumatera Barat ini juga menegaskan bahwa PKS selalu berkomitmen menghadirkan solusi dan kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya dalam momen penting seperti Ramadan dan Idul Fitri.

"Di tengah lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan lebih dari 100 juta orang tahun ini, kami hadir mengambil peran agar masyarakat bisa mudik dengan selamat, nyaman, dan penuh suka cita," tambahnya.

Hj. Nevi juga menyampaikan bahwa program ini bukan hanya sekadar fasilitas transportasi, tetapi juga bagian dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Ia berharap, inisiatif seperti ini dapat terus diperluas jangkauannya, terutama untuk masyarakat di daerah-daerah yang akses transportasinya masih terbatas.

Selain program mudik gratis, PKS juga menjalankan berbagai kegiatan sosial selama bulan Ramadan, mulai dari pembagian takjil dan sahur bergizi sebanyak 1.446.000 paket, hingga penyediaan Posko Mudik di sejumlah titik strategis yang dilengkapi layanan pijat refleksi, makanan-minuman gratis, potong rambut, hingga bengkel motor.

“Semangat kami adalah Ayo Saling Berbagi dan Peduli. PKS akan terus hadir di tengah masyarakat dengan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat,” tutup Hj. Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)

Selasa, 25 Maret 2025

Nevi Zuairina Dukung Smelter Ceria Group Jadi Simbol Hilirisasi Nasional Berbasis PMDN dan Energi Bersih

Nevi Zuairina Dukung Smelter Ceria Group Jadi Simbol Hilirisasi Nasional Berbasis PMDN dan Energi Bersih



Bernama.id - Kolaka l Anggota Komisi XII DPR RI, Hj. Nevi Zuairina, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap keberadaan Smelter Merah Putih milik PT Ceria Nugraha Indotama (Ceria Group) di Wolo, Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) bidang pertambangan. Ia menilai smelter ini bisa menjadi simbol keberhasilan hilirisasi nasional yang berbasis Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan energi bersih.

"Sepanjang informasi yang kami dapat, Ceria Group layak didukung karena dari awal didanai 100 persen oleh PMDN. Ini sangat penting untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap investasi asing," ujar Nevi melalui sambungan selular, Selasa (25/3/2025).

Ia mengungkapkan bahwa proyek ini memperoleh pendanaan dari bank-bank dalam negeri sebesar USD 277,69 juta, sebuah angka yang mencerminkan komitmen kuat sektor keuangan nasional dalam mendorong industrialisasi tambang. Menurutnya, skema pembiayaan seperti sukuk, termasuk Green Sukuk, juga bisa menjadi alternatif di masa depan untuk proyek-proyek serupa yang mengusung prinsip keberlanjutan.

Legislator Sumbar II ini menambahkan bahwa Ceria Group bukan hanya unggul dalam hal pembiayaan, namun juga dalam operasional. "Smelter ini menggunakan listrik dari PLTA milik PLN, artinya sudah memanfaatkan energi bersih. Selain itu, serapan tenaga kerja lokalnya mencapai 100 persen. Ini menjadi contoh ideal pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah industri," ujarnya.

Politisi PKS dari ini juga menyoroti penghargaan yang diraih perusahaan tersebut tahun lalu dari Kementerian ESDM, yakni GMP Award 2024, sebagai bukti keseriusan Ceria Group dalam menerapkan kaidah pertambangan yang baik. 

"Kita perlu memastikan langsung di lapangan bagaimana progresnya. Komisi XII sangat berkepentingan untuk melihat kesiapan operasional smelter ini karena akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru sesuai Program Asta Cita Presiden Prabowo,” Tegas Nevi.

Meski agenda kunjungan kerja Komisi XII telah berakhir pada masa sidang ini, Nevi menyatakan harapannya agar kunjungan ke smelter Ceria Group dapat diagendakan kembali di masa sidang berikutnya. 

"InsyaaAllah, semua tergantung hasil rapat pimpinan dan anggota. Kami tentu ikut gembira jika smelter ini segera diresmikan dan mulai beroperasi tahun ini," pungkas Nevi Zuairina.

Minggu, 23 Maret 2025

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan di Bulan Ramadhan

Menyemai Kebaikan, Menuai Keberkahan di Bulan Ramadhan

Oleh : Hj. Nevi Zuairina
(Anggota DPR RI Komisi IV, Dapil Sumbar II)


Bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan. Setiap kali kita memasuki bulan suci ini, ada semangat baru yang tumbuh di dalam hati setiap muslim untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kualitas ibadah, dan menebar lebih banyak kebaikan kepada sesama.

Ramadhan bukan sekadar bulan menahan lapar dan dahaga, tetapi juga ajang untuk menyemai kebaikan yang kelak akan kita tuai dalam bentuk keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam banyak hadis disebutkan bahwa setiap amal baik yang dilakukan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya. Inilah saat terbaik bagi kita untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Meningkatkan shalat berjamaah, memperbanyak tilawah Al-Qur'an, bersedekah, serta membantu mereka yang membutuhkan adalah wujud nyata dari menyemai kebaikan. 

Khusus di Indonesia, membantu mayarakat yang belum memliki kemampuan untuk mudik, mewujudkan keinginan untuk bersilaturahim dengan keluarga menjadi sebuah amalan yang sangat berkesan.

Bagi masyarakat Indonesia yang dikenal dengan budaya gotong royong, moment Ramadhan semakin mempererat tali silaturahim dan kepedulian sosial. Berbagi makanan untuk berbuka puasa, memberikan bantuan kepada kaum dhuafa, hingga menyantuni anak yatim adalah bagian dari nilai-nilai yang harus terus kita pelihara. 

Selain sebagai bulan ibadah, Ramadhan juga membawa keberkahan dalam aspek ekonomi. Aktivitas perdagangan meningkat, banyak UMKM yang berkembang, dan ekonomi umat bergerak lebih dinamis. Namun, keberkahan ekonomi ini harus dikelola dengan baik agar tidak hanya menguntungkan segelintir pihak tetapi juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat. 

Sebagai anggota DPR RI yang turut mengawal sektor energi dan lingkungan, saya melihat bahwa Ramadhan menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan penggunaan energi yang lebih berkelanjutan. Pola konsumsi yang bijak, pengurangan penggunaan energi fosil, serta peningkatan kesadaran terhadap energi terbarukan adalah langkah yang dapat kita ambil untuk menjadikan Ramadhan lebih bermakna.

Ramadhan juga menjadi momen penting untuk memastikan bangkitnya ekonomi rakyat, dan kemudahan  masyarakat untuk mudik lebaran. Pemerintah dan pemangku kepentingan harus bekerja sama agar  tetap stabil dan terjangkau, sehingga tidak membebani masyarakat yang nantinya akan mudik lebaran.

Ramadhan juga mengajarkan kita untuk hidup lebih sederhana dan tidak berlebihan. Peningkatan konsumsi yang tidak terkendali mesti dihindari. Jangan sampai terjadi pemborosan makanan dan meningkatnya jumlah sampah. 

Islam mengajarkan kita untuk bersikap bijak dalam mengelola sumber daya dan tidak melakukan pemborosan. Sebagai bagian dari Komisi XII, yang juga membidangi lingkungan hidup, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai momen refleksi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai, konsumsi makanan secukupnya, dan manfaatkan sumber daya alam dengan bijak. Dengan begitu, keberkahan Ramadhan tidak hanya terasa di bulan ini saja, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian bumi yang kita tinggali. 

Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an, sehingga menjadi waktu yang tepat untuk membangun generasi yang mencintai dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama harus menjadi prioritas, baik di lingkungan keluarga maupun di sekolah-sekolah. 

Orang tua yang lebih aktif dalam mendidik anak-anak mereka dengan nilai-nilai keislaman yang kuat, akan menjadikan anak-anak mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan memiliki semangat untuk menyebarkan kebaikan. 

Di Sumatera Barat, saya melihat banyak komunitas dan pesantren yang aktif dalam menyelenggarakan program-program tahfidz dan kajian Islam selama Ramadhan. Ini adalah langkah yang sangat baik dan perlu didukung oleh semua pihak. Dengan membangun generasi Qur’ani, kita sedang menanam investasi keberkahan bagi masa depan bangsa. 

Setelah Ramadhan berakhir, sering kali semangat beribadah dan berbuat baik ikut meredup. Padahal, salah satu indikator keberhasilan Ramadhan adalah bagaimana kita bisa mempertahankan nilai-nilai kebaikan yang telah kita tanam selama bulan suci ini. 

Jangan sampai kebiasaan baik seperti shalat tepat waktu, tilawah Al-Qur'an, sedekah, dan kepedulian sosial hanya menjadi rutinitas musiman yang berakhir setelah Idul Fitri. Kita harus berupaya untuk menjadikan semangat Ramadhan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Dengan begitu, keberkahan yang kita dapatkan selama bulan suci ini akan terus mengalir dalam kehidupan kita sepanjang tahun. 

Ramadhan adalah waktu terbaik untuk menyemai kebaikan dalam berbagai aspek kehidupan. Baik dalam ibadah, hubungan sosial, ekonomi umat, kepedulian lingkungan, maupun pendidikan generasi mendatang. Dengan menanamkan nilai-nilai keislaman dan berbagi keberkahan kepada sesama, kita bukan hanya mendapatkan pahala, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera. 

Mari kita jadikan Ramadhan tahun ini sebagai ajang perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Semoga segala kebaikan yang kita lakukan di bulan yang penuh berkah ini menjadi investasi berharga bagi kehidupan dunia dan akhirat kita. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
Persoalan Krisis Pasokan Gas untuk Kelistrikan Industri di Kepri, Ini Sikap Nevi Zuairina

Persoalan Krisis Pasokan Gas untuk Kelistrikan Industri di Kepri, Ini Sikap Nevi Zuairina


Bernama.id - Kepri l Anggota Komisi XII DPR RI, Hj. Nevi Zuairina, menegaskan pentingnya langkah cepat dan tepat dari pemerintah untuk mengatasi persoalan pasokan gas di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang kini mulai berdampak serius terhadap harga listrik dan daya saing kawasan industri di wilayah tersebut. 

Dalam kunjungan spesifik Komisi XII dimana Nevi juga turut hadir ke Kepri pada 21 Maret 2025, terungkap adanya lonjakan harga gas untuk pembangkit listrik yang menyebabkan potensi kenaikan tarif listrik industri dan residensial.

Menurut politisi PKS ini, Kepri merupakan kawasan strategis yang menjadi garda terdepan dalam pembangunan industri nasional. Kota Batam, misalnya, memiliki sekitar 30 kawasan industri yang dihuni lebih dari 700 perusahaan, mayoritas bergerak di sektor manufaktur. 

"Jika tidak segera diatasi, naiknya biaya energi akibat defisit pasokan gas dan mahalnya harga LNG dapat mendorong relokasi industri ke negara tetangga seperti Johor, Malaysia, yang saat ini memiliki tarif listrik yang hampir setara dengan Batam," tutur Legislator Sumbar II ini.

Nevi menambahkan, situasi ini semakin parah dengan adanya defisit pasokan gas sekitar 53 BBTUD untuk pembangkit dan sektor retail di Kepri. Menurutnya, kekurangan ini membuat pembangkit listrik terpaksa menggunakan skema pencampuran gas pipa dan LNG, yang memicu naiknya harga gas hingga USD 10–11 per MMBTU. 

"Kondisi ini menciptakan ketidakpastian yang serius bagi investor dan pelaku industri, terutama di tengah rencana peningkatan konsumsi listrik untuk kebutuhan data center dan ekspansi industri lainnya," tegasnya.

Hj. Nevi mendukung langkah Komisi XII untuk segera memanggil Dirjen Migas, PGN, Pertamina, dan PLN dalam Rapat Panja Migas guna mencari solusi konkret. Ia juga mendorong pengkajian opsi pembangunan infrastruktur pipa gas dari Blok Natuna ke Pulau Pemping sebagai jalur distribusi baru untuk memperkuat pasokan. Selain itu, evaluasi kebijakan harga LNG dan kemungkinan pembukaan impor gas harus dibahas secara terbuka demi menjaga efisiensi dan stabilitas harga listrik.

“Pemerintah harus hadir dengan solusi yang tegas dalam jangka pendek ini. Kepri adalah jantung pertumbuhan industri di perbatasan negara. Kita tidak bisa membiarkan industri hengkang hanya karena listrik yang tidak kompetitif. Ini menyangkut kedaulatan energi dan keberlanjutan ekonomi nasional,” pungkas Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)

Selasa, 18 Maret 2025

Hadiri Acara Khatam Al-Qur'an di Agam, Ini Pesan Legislator Nevi Zuairina

Hadiri Acara Khatam Al-Qur'an di Agam, Ini Pesan Legislator Nevi Zuairina




Bernama.id - Agam l Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina, menghadiri acara Khatam Al-Qur’an yang diselenggarakan oleh jamaah Masjid Jami’ Koto Marapak, Jorong Lambah, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Ramadhan yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an serta mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah-tengah umat.  

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Nevi menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan Khatam Qur’an yang rutin dilakukan di berbagai daerah di Sumatera Barat, khususnya di Dapil Sumbar II. Menurutnya, acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan pencapaian dalam membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun generasi yang mencintai nilai-nilai Islam sejak dini.  

“Khatam Al-Qur’an bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Saya sangat mengapresiasi semangat masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda yang aktif dalam kegiatan keagamaan seperti ini,” ujar Hj. Nevi.  

Selain menghadiri khatam Qur’an, Politisi PKS ini juga mendukung berbagai kegiatan positif lainnya yang diselenggarakan selama bulan Ramadhan, seperti Lomba Adzan dan Doa Setelah Adzan, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Tahfidz, serta Lomba Tilawah. Menurutnya, perlombaan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mengasah keterampilan keagamaan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dalam menyampaikan bacaan Al-Qur’an dan doa-doa harian.  

Wakil Rakyat Sumbar itu berharap kegiatan semacam ini terus digalakkan setiap tahun dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat. Ia juga menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan program-program yang berkaitan dengan pendidikan agama serta penguatan moral generasi muda melalui berbagai kebijakan di tingkat nasional.  

“Mari kita jadikan Ramadhan sebagai bulan pembinaan bagi diri kita dan anak-anak kita. InsyaAllah, generasi Qur’ani yang kita bina hari ini akan menjadi pemimpin masa depan yang berakhlak mulia, cerdas, dan berkontribusi bagi bangsa dan agama,” tutup Nevi Zuairina. (NZMC/Arif) 

Buat web di Bayanaka ID

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done