BERNAMA.ID
News Update
Loading...



Berita

[Berita][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Buat web di Bayanaka ID

Sabtu, 07 Juni 2025

Nevi Zuairina Desak Tindakan Tegas Terhadap Tambang Perusak Lingkungan di Raja Ampat

Nevi Zuairina Desak Tindakan Tegas Terhadap Tambang Perusak Lingkungan di Raja Ampat


Bernama.id - Jakarta l Anggota Komisi XII DPR RI, Hj. Nevi Zuairina, menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan pelanggaran lingkungan yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan tambang nikel di wilayah Raja Ampat. Dalam momentum pasca peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Nevi menegaskan bahwa pelanggaran ini adalah ironi serius yang mencoreng semangat pelestarian lingkungan dan mencederai tanggung jawab kita terhadap generasi mendatang.

Beberapa perusahaan tambang nikel di Raja Ampat diduga melakukan aktivitas di pulau kecil yang bertentangan dengan UU No. 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Selain itu, mereka juga terindikasi membuka lahan di luar izin lingkungan, mengabaikan sistem manajemen limbah, serta menyebabkan sedimentasi pesisir yang merusak ekosistem laut Raja Ampat yang sangat rapuh.

Legislator PKS ini menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas yang diambil Kementerian Lingkungan Hidup dalam menghentikan sementara aktivitas beberapa perusahaan tersebut.

“Langkah ini harus menjadi pintu masuk untuk penegakan hukum yang lebih kuat dan transparan. Tidak boleh ada pembiaran terhadap kejahatan ekologis,” ujar politisi dari Fraksi PKS ini.

Ia menambahkan bahwa kasus ini menunjukkan adanya celah serius dalam pengawasan dan penerapan regulasi. Oleh karena itu, Nevi mendorong revisi menyeluruh terhadap peraturan terkait pertambangan di wilayah sensitif, khususnya pulau kecil dan kawasan konservasi.

“Harus ada moratorium untuk izin-izin tambang di wilayah-wilayah yang memiliki nilai ekologis dan wisata yang tinggi,” tegasnya.

Nevi menegaskan, pertumbuhan ekonomi tidak boleh dibangun dengan mengorbankan lingkungan hidup. Prinsip pembangunan berkelanjutan harus menjadi fondasi kebijakan negara. Dalam hal ini, ia meminta Pemerintah Pusat dan Daerah membuka ruang dialog yang lebih luas untuk menyusun formula pengembangan ekonomi lokal yang adil, lestari, dan tidak menimbulkan kerusakan permanen.

“Pelanggaran ini tidak bisa ditoleransi. DPR, masyarakat sipil, dan seluruh elemen bangsa harus bersatu mengawal kasus ini. Demi keadilan ekologis dan hak hidup anak cucu kita kelak,” tutup Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)

Rabu, 04 Juni 2025

Fadly - Maigus Tersandera Birokrasi Lama

Fadly - Maigus Tersandera Birokrasi Lama

Oleh : Zondra Volta 
Sekretaris Jaringan Pemred Sumbar (JPS)



Tak ada yang lebih menyakitkan bagi sebuah kota selain janji yang digantung tinggi, namun jatuh ke tanah karena tangan-tangan yang mestinya mengangkatnya justru sibuk menahan kemajuan. 

Wali Kota Fadly Amran dan wakilnya Maigus Nasir datang dengan harapan baru, membawa program yang ditujukan untuk rakyat, bukan sekadar angka dalam laporan. 

Tetapi, apakah harapan itu bisa tumbuh jika tanah tempatnya berpijak masih keras dan tak mau menerima benih yang baru?

Kasus di RSUD Rasidin adalah cermin. Ini bukan hanya tentang satu rumah sakit. Bukan hanya tentang satu korban. Tapi tentang bagaimana sebuah sistem bisa begitu lamban memahami perubahan. 

BPJS Gratis, sebuah janji yang mestinya memudahkan rakyat, justru terganjal oleh birokrasi yang tak bergerak secepat langkah pemimpinnya.

Dalam 100 hari pertama, tak ada pergantian pejabat organisasi perangkat daerah ( OPD ). Nama-nama lama masih bercokol, menjalankan mekanisme yang mungkin mereka pahami lebih baik dari rezim sebelumnya. 

Tapi pertanyaannya, apakah mereka memahami program yang kini berjalan? Apakah mereka benar-benar peduli dengan kebijakan baru? Atau sekadar menunggu masa berlalu hingga mereka tak perlu beradaptasi lagi?

Pemerintahan baru semestinya  bukan hanya sekadar perubahan wajah pemimpin belaka. Tapi juga perubahan cara berpikir mereka yang menjalankan perintah.

Jika OPD masih diisi oleh mereka yang lebih mengenal kebijakan lama, lebih setia pada pemimpin sebelumnya, lalu bagaimana mungkin program baru bisa berjalan?

Sejarah kota ini sudah cukup panjang dengan birokrasi yang tak mau berubah. Jika Fadly - Maigus benar-benar ingin menjalankan programnya, mereka harus memastikan orang-orang yang bekerja untuk mereka mengerti, peduli, dan mau bekerja dengan cara yang baru.

Jika tidak, maka program unggulan Untuk Kejayaan Kota Padang yang diusung Fadly - Maigus, hanya akan menjadi sebuah ide yang indah saja, tapi tak akan pernah benar-benar menyentuh tanah Kota Padang,  tempat dimana warga kota ini berdiri. (***)
Qurban di 8 Kabupaten/Kota, Ini Pesan Mendalam dari Legislator Nevi Zuairina

Qurban di 8 Kabupaten/Kota, Ini Pesan Mendalam dari Legislator Nevi Zuairina



Bernama.id - Sumatera Barat, 10 Zulhijjah 1446 H l Dalam suasana penuh makna Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, kembali menunaikan ibadah qurban dengan semangat keikhlasan dan ketaqwaan. Tahun ini, politisi perempuan dari Fraksi PKS tersebut menyalurkan hewan qurban ke delapan kabupaten/kota di wilayah pemilihannya: Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.

Distribusi qurban dilaksanakan secara merata dan amanah, dengan mengedepankan prinsip keadilan sosial dan menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan. Hj. Nevi menegaskan bahwa semangat berkurban bukan hanya tentang ritual penyembelihan, tetapi lebih jauh sebagai perwujudan ketaatan kepada Allah dan kepedulian terhadap sesama manusia.

“Idul Adha adalah momen untuk menata kembali niat, memperkuat iman, dan menunjukkan kasih sayang sosial dalam bentuk nyata. Di balik setiap hewan qurban, ada doa dan harapan agar masyarakat kita saling menguatkan di tengah berbagai ujian kehidupan,” tutur Nevi dalam keterangannya.

Wakil rakyat Sumbar II ini mengajak seluruh umat Muslim untuk menjadikan qurban sebagai sarana introspeksi, pengorbanan diri, dan pengabdian kepada Allah SWT. Ia menilai bahwa semangat yang diwariskan dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail AS harus hidup dalam tindakan—yakni kerelaan memberi yang terbaik demi kemaslahatan orang banyak.

“Qurban adalah cermin keikhlasan dan ketaqwaan. Dua nilai ini tidak hanya penting dalam ibadah, tetapi juga dalam menjalankan amanah sebagai pelayan rakyat. Kita belajar bahwa semakin tinggi ketaqwaan, semakin besar pula kepedulian kita terhadap penderitaan sesama,” tambahnya.

Dengan dukungan para relawan dan struktur partai di lapangan, distribusi qurban dilaksanakan secara tertib, menyentuh masyarakat di pelosok dan mereka yang selama ini jarang tersentuh bantuan. Nevi berharap semangat Idul Adha menjadi energi moral untuk terus membangun Sumbar dan Indonesia dengan dasar iman dan semangat berbagi.

“Semoga setiap qurban yang kita tunaikan menjadi amal yang diterima di sisi Allah, sekaligus mempererat silaturahmi dan semangat gotong royong di tengah masyarakat kita,” pungkas Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)

Senin, 02 Juni 2025

Hadiri Wisuda Tahfizh dan Serah Terima Bantuan untuk SMPIT Cahaya Madani Pasaman, Ini Pesan Hj. Nevi Zuairina

Hadiri Wisuda Tahfizh dan Serah Terima Bantuan untuk SMPIT Cahaya Madani Pasaman, Ini Pesan Hj. Nevi Zuairina



Bernama.id - Pasaman l Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, menghadiri momen istimewa di SDIT Cahaya Madani, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, dalam acara pelepasan siswa Kelas 6 sekaligus Wisuda Tahfizh. 

Kehadiran Hj. Nevi merupakan aktifitas beliau sebagai Anggota legislatif dimana konsentrasi dunia pendidikan merupakan fokus kinerjanya di Dapil. 

"Dunia pendidikan berbasis nilai-nilai Islam sangat kental di Sumatera Barat. Saya sangat bangga atas capaian para siswa yang telah menamatkan pendidikan dasar sekaligus berhasil menghafal Al-Qur’an", tutur Nevi.

Politisi PKS ini menyampaikan, bahwa anak-anak tahfizh adalah generasi emas yang kelak akan membawa keberkahan bagi bangsa dan daerah.

Acara semakin khidmat ketika prosesi serah terima bantuan dilakukan untuk SMPIT Cahaya Madani, yang berada dalam satu payung Yayasan dengan SDIT tersebut. Hj. Nevi secara simbolis menyerahkan dukungan bantuan pendidikan sebagai wujud perhatian kepada lembaga pendidikan Islam yang terus berupaya mencetak generasi cerdas, berakhlak, dan berdaya saing. 

"Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat fasilitas belajar-mengajar sekaligus menjadi motivasi bagi guru, siswa, dan orang tua untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, anggota FPKS DPR ini juga berpesan kepada para orang tua untuk senantiasa mendampingi anak-anak mereka dalam menuntut ilmu. Menurutnya, keberhasilan anak tidak hanya bergantung pada lembaga pendidikan, tetapi juga peran keluarga yang memberikan dukungan penuh, terutama dalam hal penanaman nilai moral dan agama. 

Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat pendidikan Islam agar keberkahan ilmu dapat dirasakan, bukan hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

Acara pelepasan dan wisuda tahfizh SDIT Cahaya Madani ini berlangsung penuh kehangatan, dengan antusiasme para guru, siswa, serta orang tua yang hadir. 

Kehadiran Hj. Nevi Zuairina menjadi penyemangat tersendiri bagi seluruh pihak, sekaligus menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat yang terus hadir mendampingi masyarakat dalam setiap langkah kemajuan, termasuk di bidang pendidikan. (NZMC/Arif)

Minggu, 01 Juni 2025

Silaturahim dengan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Ini Komitmen Legislator Nevi Zuairina

Silaturahim dengan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Ini Komitmen Legislator Nevi Zuairina


Bernama.id - Pasaman l Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, melakukan kunjungan silaturahim dengan Bupati Pasaman terpilih, Welly Suhery, dan Wakil Bupati Pasaman terpilih, H. Parulian Dalimunthe, yang baru saja dilantik pada 30 Mei 2025 oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara legislatif pusat dan pemerintah daerah dalam upaya membangun Pasaman secara berkelanjutan.

Dalam suasana penuh kehangatan, Hj. Nevi menyampaikan upaya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Pasaman di tingkat nasional. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi antara DPR RI dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan program-program pembangunan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

"Silaturahim ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi wujud nyata dari semangat kebersamaan dalam membangun negeri. Saya akan berupaya untuk menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat Pasaman dan kebijakan di tingkat pusat," ujar politisi PKS ini.

Bupati Welly Suhery menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk bersinergi dengan semua pihak, termasuk anggota legislatif, dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan. Saling tukar gagasan pun terjadi pada dialog-dialong terutama pada percepatan pembangunan di Pasaman.

Nevi yang kini duduk di Komisi XII ini juga menekankan pentingnya mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa kebutuhan mereka menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan. Selama ini Ia telah  turun ke lapangan dan berinteraksi dengan warga guna menyerap aspirasi secara langsung sekaligus mambawa solusi di berbagai daerah di daerah pemilihannya.

"Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, saya berharap pertemuan ini menjadi langkah awal yang kuat dalam membangun Pasaman yang lebih maju dan sejahtera di periode lima tahun mendatang," tutup Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)
Aksi Heroik Satgas Yonif 131/Brajasakti Menyelamatkan Warga Yang Terjebak Luapan Sungai Di Papua

Aksi Heroik Satgas Yonif 131/Brajasakti Menyelamatkan Warga Yang Terjebak Luapan Sungai Di Papua


Bernama.id - Kab. Keerom, Papua — Ahad (01/06/2025) l Aksi Heroik kembali ditunjukkan oleh Satgas Yonif 131/Brajasakti dari Kodam I/BB. Personel Pos Kaliasin secara tanggap menyelamatkan seorang warga lanjut usia yang terjebak luapan Sungai Bewani dengan arus yang deras di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua.

Bermula dari Korban an. Mama Kathrina (54 tahun), sepulang dari berkebun saat menyeberangi sungai terjebak air sungai yang tiba-tiba meluap dan hampir menghanyutkan dan merenggut nyawanya. Personel Pos Kaliasin dengan cepat menggunakan perlengkapan langsung terjun untuk menyelamatkan warga tersebut dengan menerjang derasnya luapan air sungai yang juga dipenuhi dengan batu-batu. Dengan semangat untuk menyelamatkan warga Papua tersebut, akhirnya dapat diselamatkan ke tempat yang aman.

“Ini sudah menjadi tugas sekaligus bentuk pengabdian kami untuk NKRI terutama warga Papua di Perbatasan, "ungkap Dansatgas Yonif 131/Brajasakti Letkol Inf Dedi Harnoto".

Aksi heroik ini mendapat apresiasi dari masyarakat, termasuk Bapak Yoseph Nambun (60 tahun), selaku Ondoafi atau tokoh adat setempat. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sigapnya anggota TNI dalam membantu menyelamatkan nyawa warganya.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI di sini. Karena sudah bantu mama kami,” ujar Yoseph dengan mata berkaca-kaca.

Kehadiran Satgas Yonif 131/Brajasakti di tanah Papua tak hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga menjadi pelindung bagi masyarakat dalam setiap kondisi.

_*Bersama Braja Sakti, Membangun Negeri*_

Rabu, 28 Mei 2025

Wacana Perpanjang Pensiun, Rahmat Saleh : Jabatan Struktural Harus Prioritaskan Regenerasi ASN

Wacana Perpanjang Pensiun, Rahmat Saleh : Jabatan Struktural Harus Prioritaskan Regenerasi ASN


 

Bernama.id - Jakarta l Wacana pemerintah untuk memperpanjang usia pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 60 menjadi 65 tahun kembali menjadi sorotan publik. 

Kebijakan tersebut dinilai bisa menimbulkan hambatan dalam proses regenerasi di tubuh birokrasi.

Rahmat menyatakan bahwa kebijakan tersebut tidak dapat diberlakukan secara seragam, mengingat dampaknya terhadap keberlanjutan sistem kepegawaian dan kualitas layanan publik dalam jangka panjang. 

"Perlu kehati-hatian. Jika semua ASN diperpanjang masa tugasnya sampai 65 tahun tanpa seleksi, regenerasi bisa tersumbat dan birokrasi akan kehilangan dinamika," katanya di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Ia menekankan pentingnya regenerasi ASN sebagai langkah untuk menyegarkan gagasan dan mempercepat transformasi digital di sektor pelayanan publik. 

Menurutnya, generasi muda dalam ASN perlu diberi ruang untuk berkembang dan menduduki posisi strategis.

"Birokrasi kita memerlukan energi baru. ASN muda yang penuh semangat dan melek teknologi harus diberi ruang. Jangan sampai potensi mereka tertahan oleh sistem yang tidak memberi jalan naik jabatan," katanya.

Dalam pandangannya, tidak semua jabatan layak untuk diperpanjang masa tugasnya hingga usia 65 tahun. 

Dia menyarankan agar kebijakan itu diterapkan secara terbatas pada jabatan fungsional tertentu yang mengalami kekurangan sumber daya manusia berkualitas.

"Kalau untuk peneliti atau dosen, memang ada masa produktif yang lebih panjang. Tapi untuk jabatan struktural seperti kepala dinas, kepala biro, atau direktur, regenerasi harus tetap jadi prioritas," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa pemberlakuan kebijakan ini secara merata akan berdampak pada hilangnya harapan ASN muda untuk mendapatkan peluang pengembangan karier. 

Menurutnya, hal itu akan menurunkan semangat kerja dan merusak iklim meritokrasi yang tengah dibangun.

Dia menyatakan bahwa jika kebijakan tersebut tetap dilaksanakan, maka pelaksanaannya harus berbasis pada evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan kompetensi ASN. 

Rahmat menegaskan bahwa usia atau lamanya menjabat tidak seharusnya menjadi satu-satunya pertimbangan.

"Tidak semua ASN usia lanjut masih memiliki kapasitas yang sama. Oleh karena itu, seleksi ketat dan evaluasi berkala mutlak diperlukan," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Komisi II DPR RI akan mendorong agar kebijakan ini dibahas secara menyeluruh bersama akademisi, pakar birokrasi, dan asosiasi profesi sebelum dirumuskan sebagai regulasi resmi.

"Jangan hanya mendengar satu suara dari atas. Pendapat dari bawah pun harus didengar, termasuk dari ASN muda yang terkena dampaknya langsung," pungkasnya. (TPHRS)

Buat web di Bayanaka ID

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done