BERNAMA.ID
News Update
Loading...



Berita

[Berita][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Buat web di Bayanaka ID

Rabu, 03 September 2025

Anggota DPR RI Fraksi PKS Meminta Maaf pada Masyarakat Sumatera Barat

Anggota DPR RI Fraksi PKS Meminta Maaf pada Masyarakat Sumatera Barat

Bernama.id - Jakarta l Anggota DPR RI Komisi IV, Rahmat Saleh menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap tuntutan masyarakat Sumatera Barat, termasuk aksi damai yang berlangsung di Kantor DPRD Sumbar, Padang, Senin (1/9/2025).

Dalam wawancara daring bersama Constra Indonesia pada Rabu (3/9/2025), Rahmat menekankan komitmennya untuk menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat, sekaligus menegaskan rekam jejaknya di parlemen sebagai bukti keseriusan. 

Dia menghormati hak masyarakat menyampaikan aspirasi dan siap menindaklanjuti tuntutan tersebut di DPR RI. 

"Saya selaku atas nama pribadi serta anggota DPR RI dari fraksi PKS memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah melakukan aksi dengan baik, elegan, tertib, dan tidak melakukan sesuatu yang anarkis maupun merusak fasilitas publik," ujarnya.

Rahmat mengakui tidak semua tuntutan dapat terakomodasi secara baik, sehingga ia menyampaikan permohonan maaf.

"Kami tidak segan-segannya meminta maaf secara langsung, maka pada hari ini kami sampaikan permohonan maaf bila ada hal-hal yang belum tertampung atau belum terwakili dengan baik dalam aspirasi masyarakat," katanya.

Selain menanggapi tuntutan, Rahmat memaparkan sejumlah program yang telah diperjuangkannya selama setahun terakhir, sejak dia menjabat.

"Alhamdulillah, setahun ini saya ditugaskan oleh partai di Komisi II untuk mengawal beberapa program," jelasnya. 

Dia mengusulkan agar pelantikan honorer (P3K) menjadi penuh waktu atau paruh waktu pada 2026, yang diperkirakan dapat menghemat anggaran sekitar 6 triliun rupiah sekaligus menyelamatkan nasib 1,2 juta honorer, termasuk di Sumatera Barat.

Rahmat juga menegaskan perjuangannya dalam penertiban bangunan liar yang memanfaatkan fasilitas umum, penguatan aturan tata ruang, dan pemberantasan mafia tanah, seperti yang dilakukan pada kasus pagar laut di Tangerang.
 
"Dokumentasi rapat dan pemberitaan media menunjukkan peran kami dalam mengawal penyelesaian masalah tersebut," tuturnya.

Di tingkat daerah, Rahmat melakukan advokasi dan literasi terkait Program Sertifikasi Tanah Ulayat di 19 kabupaten dan kota Sumatera Barat, serta mengawal aspirasi pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan dan Ranah Indojati. 

Dia juga memastikan 3.567 siswa kurang mampu memperoleh hak melalui beasiswa Program Indonesia Pintar di Sumbar.

"Semua upaya ini merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab kita untuk terus menindaklanjuti aspirasi masyarakat di tingkat nasional maupun daerah," jelasnya.

Dalam konteks nasional, Rahmat aktif mendorong DPR menyetujui RUU Perampasan Aset dalam 30 hari sebagai langkah strategis pemulihan aset negara.

Mengenai reformasi Polri dan penyelidikan kasus kematian Afan Kurniawan, Rahmat menegaskan komitmennya menindaklanjuti tuntutan tersebut di DPR. 

"Tuntutan untuk reformasi Polri dan penyelidikan tuntas kasus almarhum Afan Kurniawan, termasuk lainnya sangat penting dan akan terus kami dorong di dalam DPR. Termasuk menuntut Presiden agar segera mereformasi institusi Polri," tegasnya.

Rahmat menegaskan seluruh program dan aspirasi yang diperjuangkannya telah disampaikan melalui berbagai forum dan media.

Pernyataan ini sekaligus berfungsi sebagai laporan akuntabilitas publik, menunjukkan dirinya proaktif dan berorientasi pada hasil. (TPHRS/Arif)

Selasa, 02 September 2025

Nevi Zuairina Dukung Penanaman Budidaya Melon Premium Hidroponik di Lumin's Farm Sumatera Barat

Nevi Zuairina Dukung Penanaman Budidaya Melon Premium Hidroponik di Lumin's Farm Sumatera Barat

Bernama.id - Padang l Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina, hadir acara penanaman perdana budidaya melon premium hidroponik di Lumin's Farm, yang berlokasi di sekitar lingkungan Kampus STAI Ar Risalah Sumatera Barat. Kegiatan ini menjadi salah satu terobosan penting dalam pengembangan pertanian modern berbasis teknologi hidroponik yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan generasi muda.

Dalam sambutannya, Hj. Nevi Zuairina menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif Badan Wakaf Ar Risalah dan seluruh pihak yang terlibat dalam membangun pusat budidaya ini. Menurutnya, melon premium hidroponik tidak hanya bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga membawa dampak positif pada peningkatan literasi pertanian modern di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar.

“Pertanian hidroponik adalah jawaban atas keterbatasan lahan dan tantangan pangan di masa depan. Saya sangat mendukung agar Lumin’s Farm menjadi laboratorium hidup bagi mahasiswa STAI Ar Risalah sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat. Dengan teknologi ini, kita bisa menghasilkan produk berkualitas premium dengan efisiensi yang tinggi,” ujar Nevi.

Politisi PKS ini menambahkan, sektor pertanian memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, khususnya di Sumatera Barat yang dikenal sebagai daerah agraris. Namun, tantangan seperti keterbatasan lahan, perubahan iklim, dan kebutuhan pangan yang terus meningkat harus dihadapi dengan inovasi. 

“Kita ingin anak-anak muda kita menjadi petani modern, bukan sekadar bertani secara tradisional, tetapi juga mampu menguasai teknologi dan membuka peluang pasar yang lebih luas,” lanjutnya.

Budidaya melon premium hidroponik ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan usaha tani modern yang bisa direplikasi di berbagai daerah. Selain meningkatkan nilai tambah produk pertanian, program ini juga diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

Di akhir sambutannya, Hj. Nevi Zuairina menegaskan bahwa dukungan pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta sangat penting untuk memperluas manfaat inovasi ini. 

“Insya Allah, dengan sinergi yang baik, Lumin’s Farm akan menjadi pionir pertanian hidroponik di Sumatera Barat, membawa manfaat tidak hanya bagi kampus dan masyarakat sekitar, tetapi juga untuk perekonomian daerah,” tutup Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)

Senin, 01 September 2025

Nevi Zuairina Menyapa Masyarakat di Nagari Panampuang, Agam

Nevi Zuairina Menyapa Masyarakat di Nagari Panampuang, Agam


Bernama.id - Agam l Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, kembali turun langsung menyapa masyarakat di Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.

Kehadiran Nevi merupakan bentuk komitmen untuk terus dekat dengan warga dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.

Politisi PKS ini menyampaikan bahwa momentum silaturahmi ini penting  untuk menjalin kedekatan. Selain itu untuk memastikan bahwa kebutuhan dan harapan masyarakat mendapat perhatian.

 “Saya ingin memastikan setiap suara warga di Sumatera Barat II tersampaikan dan diperjuangkan, baik melalui kerja-kerja di Senayan maupun melalui kunjungan langsung seperti hari ini,” ungkapnya.

Menurut wakil rakyat Sumbar ini,  kehidupan masyarakat di nagari seperti Panampuang mencerminkan semangat gotong royong dan kearifan lokal yang kuat. 

Dengan hadir langsung, ia ingin memberikan semangat agar masyarakat terus optimis dalam membangun daerah. 

“Menyapa masyarakat secara langsung memberi saya banyak pelajaran tentang ketulusan, semangat kebersamaan, dan harapan yang besar untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Politisi yang kerap di sapa bundo Nevi ini juga menegaskan bahwa dirinya akan terus mengawal berbagai program pemerintah yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat, termasuk di bidang pangan, UMKM, dan perlindungan konsumen yang menjadi bagian dari kerja-kerja Komisi VI DPR RI.

“Sumatera Barat memiliki potensi besar di sektor perdagangan, industri, hingga UMKM. Tugas kami di DPR RI adalah memastikan kebijakan yang lahir benar-benar berpihak kepada rakyat, termasuk masyarakat nagari,” tutup Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)

Jumat, 29 Agustus 2025

Hadiri Peresmian Graha Wakaf Ar Risalah, Nevi Zuairina Tekankan Ini

Hadiri Peresmian Graha Wakaf Ar Risalah, Nevi Zuairina Tekankan Ini


Bernama.id - PADANG l Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, turut mendampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam peresmian Graha Wakaf Ar Risalah, Jumat (29/8/2025). Gedung ini menjadi yang pertama di Sumbar yang secara khusus hadir sebagai pusat edukasi, informasi, dan konsultasi wakaf.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Nevi Zuairina juga sebagai narasumber dalam kuliah umum bertajuk Membangun Ekonomi Berkelanjutan dan Berkeadilan di Era Digital dengan Landasan Moral yang Kuat  yang digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Firman Bahar Ar Risalah. Ia menekankan bahwa wakaf bukan hanya instrumen ibadah, melainkan juga pilar penting dalam pembangunan ekonomi umat.

“Wakaf memiliki fleksibilitas yang sangat luas, bisa menjangkau berbagai aspek kehidupan masyarakat. Jika dikelola secara produktif, wakaf akan menjadi solusi berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan umat, khususnya di Sumatera Barat,” ungkap Nevi.

Menurut wakil rakyat Sumbar ini, keberadaan Graha Wakaf AR Risalah merupakan terobosan penting yang harus dimanfaatkan secara optimal. Dengan adanya pusat edukasi wakaf ini, literasi masyarakat dapat meningkat sehingga pemahaman tentang potensi wakaf tidak hanya berhenti pada aspek keagamaan, tetapi juga bisa diaplikasikan pada penguatan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial.

“Graha Wakaf ini dapat menjadi motor penggerak transformasi sosial-ekonomi berbasis umat. Saya berharap, Padang tidak hanya dikenal sebagai Kota Pendidikan, tetapi juga sebagai Kota Wakaf yang memberi teladan bagi daerah lain,” tambah politisi PKS ini.

Dalam rangkaian acara, selain peresmian gedung, juga dilakukan penanaman perdana wakaf produktif berupa melon hidroponik di Lumin’s Farm. Bagi Nevi, hal ini adalah simbol nyata bagaimana wakaf bisa diwujudkan dalam bentuk produktif yang memberikan manfaat langsung dan berkesinambungan.

“Semoga dengan lahirnya Graha Wakaf AR Risalah ini, semakin banyak generasi muda, akademisi, maupun masyarakat luas yang terinspirasi untuk menjadikan wakaf sebagai bagian dari solusi ekonomi bangsa,” tutup Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)
Kuliah Umum di STAI Ar Risalah Sumbar, Ini Ajakan Hj. Nevi Zuairina

Kuliah Umum di STAI Ar Risalah Sumbar, Ini Ajakan Hj. Nevi Zuairina


Bernama.id - Padang l Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina, menegaskan pentingnya membangun ekonomi digital Indonesia yang tidak hanya canggih, tetapi juga berkeadilan, berkelanjutan, dan berpijak pada nilai moral yang kuat. Hal ini ia sampaikan dalam Kuliah Umum bertajuk Membangun Ekonomi Berkelanjutan dan Berkeadilan di Era Digital dengan Landasan Moral yang Kuat di Kampus STAI Ar Risalah Sumatera Barat, Jumat (29/8/2025).

Nevi menjelaskan bahwa era disrupsi teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan masyarakat, dari cara belajar, bekerja, hingga berbelanja. 

“Hari ini, delapan dari sepuluh penduduk Indonesia adalah pengguna internet. Indonesia bahkan masuk lima besar negara dengan jumlah pengguna internet terbanyak di dunia. Ini peluang besar, namun juga mengandung tantangan,” ujarnya.

Menurut laporan e-Conomy SEA 2024, lanjut Nevi, ekonomi digital Indonesia tumbuh sangat pesat dari USD 27 miliar pada 2018 menjadi USD 90 miliar pada 2024, dan diproyeksikan mencapai hingga Rp5.760 triliun pada 2030. Namun, ia mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi digital tidak boleh hanya dilihat dari angka, melainkan juga harus menjawab pertanyaan apakah pertumbuhan tersebut adil, berkelanjutan, dan sesuai nilai kemanusiaan.

“Ekonomi berkeadilan berarti memastikan UMKM, petani, nelayan, dan masyarakat adat juga mendapat kesempatan setara dalam arus digitalisasi. Jangan sampai hanya segelintir kelompok yang menikmati manfaatnya,” tegas Politisi PKS ini.

Ia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan, baik dari sisi lingkungan maupun tata kelola data. Program Satu Data Indonesia yang telah mengintegrasikan ratusan ribu dataset, menurutnya, merupakan langkah penting untuk membangun kepercayaan digital dan transparansi.

Namun, aktivis Perempuan PKS ini  mengingatkan bahwa semua itu tidak akan berarti tanpa landasan moral. 

“Di era digital, tantangan etika semakin kompleks: hoaks, manipulasi algoritma, hingga eksploitasi data. Karena itu, generasi muda harus tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga tangguh secara moral. Pendidikan tinggi bukan hanya membentuk kompetensi, tapi juga karakter,” tegasnya.

Menutup kuliah umum, Nevi menyampaikan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan kebijakan yang berorientasi pada keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan teknologi yang bermoral. 

“Saya yakin dari ruang akademik seperti ini akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang pintar, bijak, dan berintegritas,” pungkas Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)
Kunjungi Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Ini Aspirasi Petani dan Nelayan kepada Legislator Nevi Zuairina

Kunjungi Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Ini Aspirasi Petani dan Nelayan kepada Legislator Nevi Zuairina




Bernama.id - Padang Pariaman l Anggota DPR RI Komisi VI dari Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuairina, melakukan serap aspirasi bersama kelompok tani dan nelayan di Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Pertemuan ini berlangsung di Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir dengan menghadirkan Kelompok Tani Tuah Sakato, serta kelompok nelayan Elang Sakti yang beranggotakan 16 orang dan Kamtar Jaya sebanyak 13 orang.

Dalam dialog hangat yang penuh semangat kebersamaan, Hj. Nevi mendengarkan langsung berbagai masukan dan harapan para petani dan nelayan terkait peningkatan kesejahteraan serta dukungan nyata untuk mewujudkan swasembada pangan di Sumatera Barat. Para petani menyampaikan kebutuhan mereka terhadap ketersediaan pupuk, bibit unggul, dan akses pasar yang lebih luas. Sementara itu, para nelayan mengemukakan aspirasi tentang pentingnya sarana prasarana penangkapan ikan, fasilitas penyimpanan hasil laut, dan kemudahan permodalan.

"Semua aspirasi ini telah kami catat dan sebagai bahan dialog dengan mitra kerja pemerintah di pusat," ungkap Nevi.

Aktivitas perempuan di berbagai lembaga sosial kemasyarakatan ini menegaskan bahwa peran petani dan nelayan adalah ujung tombak dalam ketahanan pangan nasional. “Jika petani kita sejahtera, jika nelayan kita diberdayakan, maka swasembada pangan bukan hanya mimpi, melainkan sebuah kenyataan yang bisa diwujudkan bersama,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran.

Politisi PKS dari Dapil Sumbar II ini menambahkan, dirinya akan terus mengawal aspirasi tersebut agar sampai pada kementerian dan lembaga terkait, khususnya melalui fungsi legislasi dan pengawasan DPR. “Saya ingin memastikan bahwa setiap suara yang keluar dari nagari, dari sawah, dan dari laut, betul-betul terdengar di Senayan,” tegasnya.

Nevi mengajak seluruh pihak untuk menjadikan pertanian dan perikanan sebagai pilar pembangunan ekonomi di daerah, sekaligus menjaga generasi muda agar tetap bangga menjadi petani dan nelayan. 

"Dengan dukungan yang konsisten, Saya meyakini Padang Pariaman dan Sumatera Barat pada umumnya dapat menjadi contoh daerah yang berdaulat dalam pangan dan sejahtera bagi masyarakatnya", tutup Nevi Zuairina. (NZMC/Arif)

Senin, 25 Agustus 2025

Rahmat Saleh: PKS Harus Hadir dengan Pelayanan Nyata untuk Rakyat

Rahmat Saleh: PKS Harus Hadir dengan Pelayanan Nyata untuk Rakyat


Bernama.id - Jakarta l Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Organisasi, Administrasi dan Literasi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rahmat Saleh, menyatakan Musyawarah Wilayah (Muswil) VI PKS Sumbar yang baru saja digelar menjadi momentum untuk memperkuat amanah organisasi sekaligus memperkokoh pelayanan kepada masyarakat. 

Anggota Komisi IV DPR RI itu menekankan pentingnya kesederhanaan, kaderisasi, dan konsistensi pelayanan publik sebagai pijakan menuju kemenangan PKS pada Pemilu 2029.

"Alhamdulillah, Muswil PKS di Indonesia sudah berjalan dengan lancar, dengan penuh kesederhanaan," kata Rahmat Saleh di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Menurutnya, pelantikan pengurus baru di berbagai daerah membawa tanggung jawab besar, terlebih dalam menjalankan pesan masyarakat. 

"Kita berharap semua yang sudah dilantik kemarin benar-benar menjalankan amanah dengan baik, terutama dalam hal kaderisasi, pola hidup sederhana pimpinan partai dan pejabat publik, serta fokus pada pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Rahmat menambahkan, pola hidup sederhana merupakan salah satu nilai yang harus ditunjukkan oleh pejabat publik maupun pimpinan partai. 

Sikap itu bukan hanya soal gaya hidup, namun juga simbol konsistensi moral partai di hadapan masyarakat. 

"Kesederhanaan adalah modal besar untuk mendapatkan kepercayaan publik. Kita harus menjadi teladan, bukan hanya diucapkan, tapi dijalankan," katanya.

Rahmat juga menyoroti tantangan yang dihadapi pengurus baru di Sumatera Barat. 

Dia menyebut, Sumbar memiliki peran strategis karena selama ini menjadi salah satu basis utama kekuatan politik PKS.

"Di Sumatera Barat, Alhamdulillah, PKS dipercaya memimpin, baik sebagai Ketua DPRD maupun pemenang Pilkada. Tapi mempertahankan prestasi itu jauh lebih sulit daripada merebut," jelasnya.

Rahmat berpesan pengurus bekerja lebih keras untuk menjaga kepercayaan masyarakat. 

Menurutnya, konsolidasi struktur, kaderisasi yang berkesinambungan, dan pelayanan yang nyata adalah kunci agar prestasi tersebut tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.

"Saya ucapkan selamat bertugas kepada teman-teman yang dilantik di Sumatera Barat maupun seluruh Indonesia. Semoga mampu mengemban amanah dengan sungguh-sungguh," tambahnya.

Dalam Muswil VI PKS Sumatera Barat digelar di Ballroom Pangeran Beach Hotel, Padang, Minggu (24/8/2025). 

Pelantikan pengurus dilakukan secara hybrid oleh Presiden PKS, Almuzammil Yusuf, yang serentak dilaksanakan dengan Muswil di seluruh provinsi.

Dalam sambutannya, Almuzammil menyampaikan penghargaan kepada pengurus periode sebelumnya yang telah menuntaskan masa bakti 2020–2025. 

"DPP mengucapkan terima kasih atas jasa dan baktinya. Jazakumullahu khairan," ujarnya.

Ia menegaskan tiga modal utama yang harus terus dijaga PKS, yaitu struktur yang solid, kader yang militan, dan pelayanan yang kokoh. 

Almuzammil mengingatkan agar pengurus baru berfokus pada K2P2 (Kader, Kaderisasi, dan Pemenangan Pemilu) serta menjaga identitas partai dalam mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin.

Sejumlah tokoh ditetapkan dalam kepengurusan baru, antara lain Mahyeldi sebagai Ketua MPW, Gustami Hidayat sebagai Sekretaris MPW, Irsyad Syafar sebagai Ketua DSW, dan Donis Satria sebagai Sekretaris DSW.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Sumbar Ulyadi menyampaikan pesan mengenai pentingnya integritas kader partai di tengah kondisi bangsa yang masih menghadapi tantangan serius.

Ulyadi mengawali sambutan dengan ucapan selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, lalu menyinggung kasus korupsi dan gaya hidup mewah yang diperlihatkan sebagian pejabat publik. 

"Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan PKS selalu menjadi partai terdepan yang tegas menolak segala praktik yang mencederai, melukai, dan merugikan masyarakat," kata Ulyadi.

Ulyadi juga menegaskan bahwa kesederhanaan harus tetap menjadi prinsip kader PKS di manapun berada, bahkan ketika menduduki posisi penting. 

Selain itu, ia mengingatkan agar partai tetap menunjukkan komitmen solidaritas internasional, termasuk kepada Palestina. 

"Mari kita dukung perjuangan bangsa Palestina, karena mereka adalah salah satu bangsa pertama yang mengakui kemerdekaan kita," ujarnya. (TPHRS/ABE)

Buat web di Bayanaka ID

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done